MEDIAACEH.CO, Padang – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melihat fenomena alam Gerhana Matahari Total atau GMT, pada 9 Maret nanti. Salah satunya yang akan dilakukan murid-murid kelas enam Sekolah Alam Minangkabau di Padang, Sumatera Barat.
Mereka merakit kardus bekas yag dibentuk layaknya teropong yang diberi nama pinhol kamera atau kamera lubang jarum.
Murid-murid sekolah alam Minangkabau ini sudah terlihat sibuk sejak pagi, melakukan uji coba kamera pinhol mereka. Berbagai ukuran kardus yang mereka gunakan satu persatu dikeker untuk melihat matahari. Mulai dari yang berukuran 40 x 40 centimeter dengan tinggi 50 centimeter, bahkan yang berukuran jumbo 50 x 50 centimeter dengan tinggi hampir satu meter setengah.
Cara pembuatannya tidaklah terlalu rumit. Menggunakan kardus bekas, kaleng minuman bekas, kertas putih, lakban, gunting dan jarum penjahit. Pertama-tama, kaleng aluminium dibentuk persegi empat, kemudian di tempelkan pada kertas putih yang digunakan sebagai pelat yang akan menghadap ke matahari.
Kemudian pelat tersebut ditempel di luar kardus yang sudah dilubangi sebesar ukuran pelat tadi. Kemudian di lem menggunakan lakban. Sebelumnya, kaleng aluminium tadi dilubangi dengan jarum penjahit sebagai lobang masuknya cahaya matahari.
Setelah itu, kertas putih ditempel di bagian dalam kardus sebagai penerima cahaya yang masuk melalui pelat aluminium tadi.
Fasilitator di sekolah tersebut yang membimbing para murid membuat pinho kamera, Aldino Adry Baskoro, menyebutkan, sistem kerja pinhol kamera tidaklah terlalu rumit, yaitu cahaya matahari dilewatkan melalui aluminium yang dilubangi di atas kardus. Sehingga cahaya yang melewati lubang jarum tersebut akan menembak di dinding bawah kardus.
"Kita membuat alat pengamat sederhana sebagai pengganti kacamata gerhana dengan sistem proyeksi. Cahaya matahari akan masuk ke lubang jarum yang sangat kecil, nanti akan ada proyeksinya di dasar kardus," terang Aldino Adry Baskoro, Senin, 7 Maret 2016.
Aldino menambahkan, jika nanti terjadi gerhana matahari, bulatan di dalam kardus perlahan akan tertutup seperti gerhana yang sedang terjadi, sehingga tidak berisiko bagi mata.
Pinhol kamera yang dia ajarkan ke murid muridnya di Sekolah Alam Minangkabau ini bukanlah hal yang baru. Namun bagi murid murid disini membuat pinhol kamera merupakan sebuah pengalaman baru. Sehingga dengan penuh suka cita murid kelas enam Sekolah Alam Minangkabau yang terletak di jalan Ulak Karang Padang ini, dengan penuh semangat membuat karya masing masing.
Seperti diketahui, sejumlah wilayah di propinsi Sumatera Barat, akan mengalami gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 mendatang, dengan magnitudo 90 hingga 99 persen. Kecuali untuk milayah kecamatan Lunang Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan dan Desa Sei Sei Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan magnitudo mencapai 101, 2 persen.[]
sumber: VIVA.co.id
Discussion about this post