Ini Prodi-prodi yang Menjadi Favorit SNMPTN 2016 di Unsyiah

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Terdapat Lima program studi (prodi) paling favorit pilihan sains dan teknologi (saintek) jalur SNMPTN hingga kemarin di Unsyiah.

Kelima prodi tersebut adalah prodi Pendidikan Dokter, prodi Farmasi, prodi Informatika, prodi Ilmu Keperawatan, dan prodi Agribisnis. Sementara pada pilihan sosial dan humaniora (soshum).

Selain itu, lima prodi favorit sementara adalah prodi Manajemen, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), prodi Akuntansi, prodi Ilmu Hukum, dan prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Sementara itu, lima prodi paling rendah peminat sementara ini adalah prodi Proteksi Tanaman, prodi Teknik Geofisika, prodi kehutanan, prodi teknik geologi, dan prodi Fisika untuk pilihan Saintek, serta prodi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rereasi, prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Kepala Humas Unsyiah, Dr.rer.nat. Ilham Maulana mengatakan, mulai tahun ini juga akan menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN untuk  empat program studi. 

“Keempat prodi tersebut adalah Prodi Kehutanan, Prodi Teknik Komputer, Prodi Proteksi Tanaman, dan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota,” ujar Ilham. 

Unsyiah akan menerima sebanyak 6.580 orang mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2016/2017, yang akan diterima melalui tiga jalur utama, yaitu jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), jalur test tulis atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN), dan jalur mandiri. 

“Masing-masing Prodi baru program sarjana ini akan menampung 40 orang mahasiswa baru dari ketiga jalur masuk tahun ini,” kata Ilham.

Unsyiah melalui jalur SNMPTN mempertimbangkan secara khusus kelulusan para peserta yang memiliki berbagai prestasi di berbagai bidang, khususnya di bidang olimpiade mata pelajaran, hafalan Al-Quran, serta olah raga. 

“Oleh karena itu, para peserta sebelumnya diminta untuk mengunggah semua bukti prestasi mereka ke laman Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” ujarnya.[]