MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Aksi penghadangan yang dilakukan anggota kelompok Forkap dan PETA telah membuat ratusan massa dari Nagan Raya, Abdya serta Meulaboh gagal menuju lokasi acara sosialisasi pemuda dan mahasiswa di Keude Teunom, Minggu 6 Maret 2016.
Selain menghadang massa, kelompok Forkap dan PETA juga menolak kedatangan Angota DPD RI, Fachrul Razi yang sejatinya akan menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Saat dikonfirmasi Mediaaceh.co, Fachrul Razi mengaku tidak begitu mempermasalahkan penolakan terhadap dirinya.
"Benar memang terdapat belasan orang yang menolak saya hadir di lokasi. Namun saya hargai itu hak mereka. Dan tim saya memutuskan membatalkan hadir sebagai upaya untuk meredam agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar Fachrul Razi kepada Mediaaceh.co Minggu malam, 06 Maret 2016.
Menurut Fachrul Razi, meskipun tanpa kehadirannya acara tetap berlangsung damai dan aman dengan diikuti lebih dari 500 massa.
"Namun saya juga berterima Kasih kepada panitia dan Mahasiswa yang sudah mengundang saya. Dan juga kepada masyarakat Teunom yang sempat kecewa Karena saya dihadang. Saya saya berikan pengertian. Sebab sesuai jadwal pasca kegiatan saya akan melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat dan ulama di Teunom dan mereka telah menyiapkan tempat. Tapi Karena setelah saya sampaikan kepada masyarakat dan ulama saya batal hadir, untuk mencegah agar tidak terjadi apa-apa, masyarakat dan ulama sangat mengerti keadaan saya," katanya.
Di lain pihak, Fachrul Razi juga mengatakan berterima kasih dan memberi apresiasi kepada pihak yang menghadangnya.
"Mereka saudara saya juga. Sama-sama Aceh dan sama-sama Indonesia. Untuk apa kita perbesar masalah. Silahkan saja berbeda pendapat itu lumrah dalam demokrasi yang penting rakyat Aceh harus bersatu. Insha Allah saya yakin rakyat Aceh masih bersatu," kata Fachrul Razi. []
Discussion about this post