Senin, Mei 19, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO

Wapres: Dulu Bungkus Makanan dari Daun, Sekarang Apa-apa Pakai Plastik

by Redaksi
5 Maret 2016
in Tak Berkategori
Reading Time: 1 mins read
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Jakarta – Wapres Jusuf Kalla di puncak peringatan hari peduli sampah nasional di rangkaian dengan Launching uji coba penerapan kantong plastik berbayar di gedung Celebes Convention Centre (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu, (5/3) sempat bernostalgia. JK pun mengajak hadirin untuk berpikir.

Diungkapnya bahwa di zaman dulu bungkusan-bungkusan barang atau makanan seperti bungkusan nasi itu dari daun yang kalau selesai digunakan bungkusannya dibuang dan dalam dua tiga hari bisa langsung terurai. Tapi sekarang ini semuanya dibungkus serba plastik.

"Sekarang ini bungkusan atau kotak semua serba plastik. Bahkan kue lemper dan onde-onde pun dibungkus pakai plastik. Padahal plastik lama baru bisa terurai," tutur Jusuf Kalla.

JK menambahkan di zaman dulu itu belanja sangat terbatas jadi kurang bungkusan. Tetapi saat ini karena pendapatan meningkat maka belanja pun berlebihan yang membutuhkan banyak bungkusan.

Menurut Jusuf Kalla, karena situasi dan kondisi lingkungan sudah berubah, ibu-ibu saat ini juga berubah dengan tidak banyak berada di rumah sehingga hampir segala sesuatunya tinggal dibeli. Akibatnya banyak yang harus dibungkus dan karena perkembangan teknologi maka muncul yang namanya plastik yang kini jadi persoalan sampah.

Nah saat ini, kata Wapres yang populer dengan sapaan JK itu, yang harus dipikirkan adalah bagaimana sampah itu yang tadinya dianggap beban bisa dijadikan keuntungan. Dari musuh dijadikan kawan.

"Kita harus berpikir bagaimana sampah itu bermanfaat karena sampah itu tidak mungkin dihilangkan. Jadi mengenai sampah ini, banyak budaya yang bisa dirubah," tuturnya.

Hadir juga dalam acara yang disesaki ribuan orang, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.[]

Sumber: Merdeka

Previous Post

Gubernur: Aceh Masih Moratorium Tambang

Next Post

5 Rekomendasi Aplikasi Ponsel yang Wajib Dimiliki Traveler

JanganLewatkan!

Wali Nanggroe Bahas Penguatan Kerja Sama Aceh – Rusia

Wali Nanggroe Bahas Penguatan Kerja Sama Aceh – Rusia

by Redaksi
18 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Moskow – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, melakukan pertemuan resmi dengan Wakil Duta...

Wali Nanggroe Paparkan Potensi Pariwisata Halal Aceh di Rusia

Wali Nanggroe Paparkan Potensi Pariwisata Halal Aceh di Rusia

by Redaksi
18 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Kazan – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar menerima kehormatan sebagai keynote speaker dalam...

Wali Kota Lhokseumawe dan PT PEMA Bahas Pengelolaan Aset LMAN untuk Pemulihan Ekonomi Rakyat

Wali Kota Lhokseumawe dan PT PEMA Bahas Pengelolaan Aset LMAN untuk Pemulihan Ekonomi Rakyat

by Redaksi
17 Mei 2025
0

MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abu Bakar,SH, MH bersama Direktur Umum dan Keuangan PT Pembangunan Aceh (PEMA),...

Next Post

5 Rekomendasi Aplikasi Ponsel yang Wajib Dimiliki Traveler

Warga Binjai Temukan Koper Berisi Bom Rakitan di Tempat Sampah

Discussion about this post

  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO