Jumat, Juni 13, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO

Pakar: Banyak Alat Pendeteksi Tsunami yang Perlu Didaur Ulang

by Redaksi
4 Maret 2016
in Tak Berkategori
Reading Time: 2 mins read
FacebookTwitterWhatsppLine

MEDIAACEH.CO, Jakarta –  Gempa berpotensi tsunami kembali terjadi di Nusantara ini, tepatnya di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu malam 2 Maret 2016 lalu.

Situasi ini pun membuat banyak pihak mempertanyakan efektivitas alat pendeteksi tsunami atau buoy yang selama ini terpasang di beberapa zona wilayah.

Pakar teknologi buoy sekaligus Peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Wahyu Pandoe menjelaskan, terdapat sepuluh buoy yang telah dipasang BPPT di wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera, Selatan Jawa, Pelabuhan Ratu, Laut Flores, Banda dan Laut Maluku. Dari 10 buoy tersebut, delapan di antaranya merupakan buatan Indonesaia.

"Dua lagi hibah dari Amerika Serikat," kata Wahyu, Jumat 4 Maret 2016.

Pemasangan buoy ini sudah dilakukan sejak 2008. Sementara buoy ini memiliki masa kadaluarsa yang artinya harus segera didaur ulang. Hal ini karena daya tahan alat berbahan fiberglass ini hanya bisa bertahan empat hingga lima tahun. 

Selain karena sudah harus didaur ulang, Wahyu menerangkan, terdapat beberapa buoy yang mengalami kerusakan atau ‘dirusak’. 

"Jadi ada yang masih utuh tapi expired dan ada juga yang dirusak, nah, kalau ini tidak bisa diapai-apain," ujar Wahyu. 

Wahyu juga menambahkan tentang kondisi buoy buatan Amerika Serikat yang sudah rusak. Alat tersebut hanya bertahan selama dua tahun, yakni 2007 hingga 2009. Sementara masa kadaluarsa buoy pada umumnya berlangsung empat dan lima tahun.

Dengan adanya pengrusakan ini, Wahyu menegaskan, tidak ingin menyebut salah satu pihak yang melakukannya. Hal yang pasti, lanjut dia, terdapat pihak atau oknum yang merusak buoy saat berada di tengah lautan.

"Mungkin tidak ada orang yang jalan-jalan di laut terus iseng ngerusak?" jelasnya.

Wahyu juga menerangkan, BPPT juga telah memasang buoy di sekitaran Kepulauan Mentawai. Namun keberlangsungan alat tersebut tidak bisa berlangsung lama.

Penyebab utamanya karena wilayah yang dipasang tersebut merupakan tempat penangkapan ikan. Oleh sebab itu, buoy agak sulit terhindar dari intervensi kegiatan yang bisa saja tidak sengaja tersangkut jaring ikan.

Atas kondisi ini, Wahyu menilai, daur ulang atau pemasangan buoy baru di sejumlah titik memang harus segera dilakukan. Pemasanngannya diutamakan pada wilayah yang berpotensi gempa dan tsunami seperti barat Sumatera hingga Aceh dan selatan Jawa. Namun hingga kini, Wahyu mengaku belum mendapat perintah untuk membuat buoy baru kembali.

Pada dasarnya, Wahyu melanjutkan, pihaknya sudah mengajukan agar bisa menambah jumlah buoy kepada pihak yang mengurus penyediaan anggaran. Akan tetapi belum bisa terealisasi sampai saat ini karena masalah anggaran yang belum memungkinkan. Apalagi, lanjut dia, biaya pembuatan buoy termasuk operasionalnya cukup besar. 

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, semua  alat pendeteksi tsunami  milik Indonesia kini tidak dapat dioperasikan lagi. Kerusakan ini terjadi  karena tidak dirawat atau dirusak oleh "oknum".[]

Sumber: Republika

Previous Post

Bupati Aceh Utara Bantu Pembangunan Asrama Putri IPAU di Banda Aceh 

Next Post

[Wawancara] Aduen Mukhlis: Saya Siap Menjadi Orang Terdepan

JanganLewatkan!

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Waled Nura, Anggota DPR Aceh Meninggal Dunia

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Waled Nura, Anggota DPR Aceh Meninggal Dunia

by Muhammad Isa
11 Juni 2025
0

MEDIAACEH.CO, Pidie - Salah satu ulama Aceh asal Pidie, Tgk H Rasyidin Ahmad meninggal dunia, Rabu, 11 Juni 2025 sekira...

Plt Sekda Ajak Mahasiswa Majukan Prestasi Olahraga Aceh

Plt Sekda Ajak Mahasiswa Majukan Prestasi Olahraga Aceh

by Redaksi
11 Juni 2025
0

MEDIAACEH.CO, Aceh Barat - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Aceh (Pomda) ke-XIX...

UIN Ar-Raniry Siap Dukung Program Satu Keluarga Satu Sarjana dari Baitul Mal Simeulue

UIN Ar-Raniry Siap Dukung Program Satu Keluarga Satu Sarjana dari Baitul Mal Simeulue

by Redaksi
11 Juni 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman menerima kunjungan jajaran Baitul Mal...

Next Post

[Wawancara] Aduen Mukhlis: Saya Siap Menjadi Orang Terdepan

RCTI Minta Maaf Terkait Wakil Aceh dalam Ajang Miss Indonesia 2016

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Waled Nura, Anggota DPR Aceh Meninggal Dunia

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Waled Nura, Anggota DPR Aceh Meninggal Dunia

11 Juni 2025
Plt Sekda Ajak Mahasiswa Majukan Prestasi Olahraga Aceh

Plt Sekda Ajak Mahasiswa Majukan Prestasi Olahraga Aceh

11 Juni 2025
UIN Ar-Raniry Siap Dukung Program Satu Keluarga Satu Sarjana dari Baitul Mal Simeulue

UIN Ar-Raniry Siap Dukung Program Satu Keluarga Satu Sarjana dari Baitul Mal Simeulue

11 Juni 2025
Partai Aceh Geser Jadwal Deklarasi Calon Kepala Daerah ke 25 Agustus 2024

Nurzahri Mundur dari Juru Bicara Partai Aceh

11 Juni 2025
266 CPNS Dosen USK Terima SK Pengangkatan

266 CPNS Dosen USK Terima SK Pengangkatan

11 Juni 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO