MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Anggota DPD RI asal Aceh, Rafli Kande menuai sorotan tajam dari Netizen gara-gara menghadiri acara “Duek Pakat Raya Pemekaran Alabas” di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat pada Minggu 7 Februari 2016 lalu.
Pantauan mediaaceh.co, kecaman ini diduga sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Rafli yang katanya mendukung pemekaran ALA ABAS.
“Salah satu aksi rekan2 FB dalam bentuk kecewa atas sikap Rafli mengenai ALA ABAS yg hana lei gisa bak punca. Aksi delete dan Boikot sudah wiew wiew bak punyung,” tulis akun facebook milik Abunagaya Bin Ahmad.
Dalam postingan ini, akun Abunagaya Bin Ahmad ini juga memposting screenshot penghapusan pertemanan dengan politisi dari pantai barat selatan tersebut.
Ternyata, aksi seruan delete dan boikot terhadap Rafli mendapat respon berupa komentar positif maupun negatif.
“Nyan foto bak keude bek na lee,” komentar akun Mahyarullah Madridista.
Bersamaan itu, postingan screenshot berupa seruan delete dan boikot juga ditampilkan pada akun milik AkielPhotography.
“Owalah…ka geu meubut gok nyan lagoo. Nyan payah gisa bak punca,” tambah akun Riko Rivaldy.
Sementara itu, sejumlah akun jejaring facebook lainnya justru merespon positif atas sikap Rafli.
“Tanyoe maklum Rafly bertindak lage nyan. Karena dominan pemilih dari pantai barat selatan mendukung beliau. Tapi satu hal, beliau tidak mampu menyatukan Aceh. Hehe,” tulis akun Niazi Sajalah.
“Sebenar jih koen lagee njan cerita, baroe Kanda Rafly ban lheuh geu hub loen, 4 droe Anggota DPR RI berasal dari tanah gayo, sedangkan perwakilan dari ABAS hana meu si droe pih Anggota DPR RI cuma njang na Anggota DPD, loen percaya Kanda Rafli ureung meufoem peu njang jroeh untuk kemuslihatan Aceh, dan ureung gayo njan kha2 di jakarta, media seharus jih teumanyong dilee bak Kanda Rafly bek sekedar memuat tanpa koordinasi,” tambah akun Teuku Dani.[]
Discussion about this post