MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Hujan dan angin kencang diperkirakan masih akan terjadi di Provinsi Aceh hingga tiga hari ke depan. Badan Meteorologi Klimotologi Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap badai, banjir dan gelombang tinggi.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria mengatakan, nelayan harus berhati-hati saat melaut, karena ombak di laut sedang tinggi.
“Terutama boat-boat (Kapal nelayan) kecil, jangan melaut sampai ke tengah,” katanya kepada wartawan, Selasa 9 Februari 2016.
Tinggi gelombang di perairan timur utara Aceh diperkirakan satu hingga 2,5 meter. Kondisi ini sempat melumpuhkan aktivitas pelayaran Sabang-Banda Aceh, pada Senin kemarin, sehingga membuat ribuan penumpang terlantar. Namun, mulai pagi tadi, kapal ferry dan kapal cepat dari Sabang maupun Banda Aceh sudah berlayar lagi.
Selain itu, gelombang laut di perairan barat selatan Aceh juga tinggi yakni antara satu hingga dua meter.
“Diperkirakan tiga hari ke depan ombaknya masih tinggi,” ujarnya.
Zakaria mencatat, kecepatan angin di Aceh sekarang mencapai 10 hingga 60 kilometer per jam. Sementara curah hujan juga masih tinggi diberbagai daerah baik wilayah barat, selatan, tengah, utara dan timur Aceh. Masyarakat terutama yang tinggal di daerah aliran sungai diminta waspada banjir.
Menurutnya curah hujan tinggi terjadi karena Aceh akan masuk peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Sementara Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Misdaryanto mengatakan, pelayaran Sabang-Banda Aceh sejak kemarin terganggu. Setelah berhenti berlayar kemarin, kapal ferry maupun kapal cepat yang menghubungkan kedua pulau kembali berlayar pagi tadi.
“Tapi jadwal berangkat sore belum bisa dipastikan, karena cuaca belum stabil,” ujarnya.[]
Sumber: Okezone
Discussion about this post