MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pernyataab Abdullah Saleh dalam manisfesto politik ALA-ABAS di Lapangan Teungku Umar, Meulaboh, Minggu 7 Februari 2016, ternyata berpolemik panjang. DPA Partai Aceh kabarnya akan mengevaluasi Anggota DPR Aceh tersebut.
Terkait pro-kontra sikap Abdullah Saleh tersebut,
Juru Bicara Tim Pengawalan UUPA, Muhammad MTA mengungkapkan, seharusnya Partai Aceh tidak terlalu gegabah menindak Anggota DPR Aceh tersebut.
“Saya kira Partai Aceh tidak perlu gegabah sampai memecat beliau. Yang dalam pandangan saya, justru semakin memperuncing konflik perpecahan pemekaran Aceh saja,” ujar Muhammad MTA kepada mediaaceh.co, Selasa 9 Februari 2016.
Disatu sisi, menurutnya, hal tersebut merupakan konflik internal Partai Aceh. Tapi disisi lain, ini berpengaruh terhadap kepentingan publik.
“Saya kira Partai Aceh sangat memahami ini,” sebutnya.
Menurut MTA, sikap Abdullah Saleh harus dipandang positif oleh Pimpinan Partai Aceh. Dimana keinginannya tersebut harus dipandang sebagai tindakan politik normatif, yang ingin memperlihatkan keseriusan beliau untuk membangun daerah pemilihannya.
“Bagi Saya, semua partai politik yang ada di Aceh adalah milik semua rakyat Aceh. Dan ini jelas dijamin konstitusi dng keterwakilan mereka di parlemen. Dan ketika konflik internal berpengaruh terhadap kepentingan publik secara umum, saya kira kita semua perlu memberikan masukan dan pemikiran sebagai bentuk kontrol dan kecintaan kepada politik yang sehat demi Aceh yang lebih baik,” ujar MTA.[]
Discussion about this post