MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Sebanyak 1.102 rumah warga terendam akibat banjir yang melanda lima kecamatan di Aceh Utara, sejak Minggu, 7 Februari 2016. Dari jumlah tersebut, sebanyak 817 diantaranya mengalami kerusakan akibat digenangi banjir.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, keseluruhan rumah yang mengalami kerusakan tersebut terdapat di Kecamatan Matang Kuli. Di kecamatan itu, sebanyak 20 desa terkena dampak banjir.
“Ketinggian air rata-rata 70 sampai 120 sentimeter akibat meluapnya Krueng Keureuto dan telah terjadinya pengungsian di 11 desa Kecamatan Matang Kuli dengan jumlah pengungsian 1.042 jiwa, 1.102 rumah terendam, 817 rumah diantaranya rusak,” ujar Munawar, Kepala BPBD Aceh Utara dalam rilis data bencana banjir yang diterima mediaaceh.co, Selasa, 09 Februari 2016.
Diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh Utara, sejak Minggu malam, mengakibatkan ribuan warga menjadi korban banjir. Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektar lahan sawah dan perkebunan milik warga.
“Keseluruhan telah berdampak kepada 41 Gampong pada 5 kecamatan dan jumlah KK (Kepala Keluarga, red) 2.969 dengan 12.292 jiwa dan ratusan areal persawahan, perkebunan ikut terendam,” ujar Munawar.
Ia menambahkan, banjir terjadi di lima kecamatan, di Aceh Utara, yaitu Matang Kuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Lhoksukon, dan Kecamatan Langkahan. Dari lima kecamatan tersebut, terdapat sebanyak 1.384 jiwa yang mengungsi atau 130 KK. Selain itu, sebanyak 1.102 rumah warga terendam banjir.
Selain itu, banjir yang menimpa kawasan tersebut katanya dengan ktinggiuan air yang bervariasi. Di Kecamtana Matang Kuli, Pirak Timu, Tanah Luas, dan Lhoksukon, ketinggian air mencapai 30 hingga 120 sentimerter. Sementara di Kecamatan Langkahan air mencapai 150 hingga 200 sentimeter.
“Upaya BPBD saat ini adalah telah mengerahkan petugas dan Boat Fiber kelokasi Bencana sebanyak 4 Rubber Boat. Tim BPBD Rescue bersama Tim SAR, RAPI, IPSM, TAGANA dan Intansi terkait TNI/POLRI dalam keadaan siaga dilapangan untuk memantau situasi dan kondisi di kecamatan-kecamatan tersebut,” kata Munawar.[zul]
Discussion about this post