MEDIAACEH.CO, Idi Rayeuk – Hujan yang mengguyur dalam sepekan terakhir, setidaknya membuat sedikitnya 38 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata mencapai 50 sentimeter hingga satu meter. Selain menggenangi rumah dan sawah milik warga, banjir juga merendam ruas jalan lintas Medan – Banda Aceh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Safrizal Fauzi kepada mediaaceh.co mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan camat setempat untuk mendata jumlah penduduk yang sudah mengungsi dan terendam banjir serta jumlah lahan sawah warga yang digenangi air.
“Kita terus berkoordinasi dengan pihak camat di kecamatan untuk merekap jumlah penduduk yang mengungsi dan yang menerima dampak banjir. Sehingga bisa kita simpulkan semua dan kita juga sudah menyeluarkan bantuan kepada warga yang paling parah dampak banjir,” ujar Safrijal kepada mediaaceh.co, Minggu 7 Februari 2016.
Hingga saat ini, ketingggian banjir terus meningkat yang akibat air kiriman dari Bener Meriah sehingga membuat beberapa sungai seperti Sungai Arakundo, Peureulak dan Bayuen terus meluap, hingga berita ini di turunkan belum ada korban jiwa dalam bencana banjir di Aceh Timur.
Adapun ke 12 kecamatan yang dilanda banjir adalah kecamatan Rantau Panjang, Indra Makmur, Pante Bidari, Banda Alam, dan Julok.
Selanjutnya Kecamatan Paurelak Barat, Peurelak Timur, Idi rayeuk, kecamatan Idi Timur, Peurelak Timur, Nurusallam, dan Kecamatan Sungai Raya.[]
Laporan: Musliadi dari Aceh Timur
Discussion about this post