MEDIAACEH.CO, Jakarta – Institute for Deleloment of Economic and Finance (Indef) menilai Indonesia perlu mencontoh India dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan mengurangi ketergantungan terhadap negara lain.
Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati menilai Indonesia masih sangat tergantung pada ekspor komoditas sehingga menjadikan ekonomi nasional rentan kalah bersaing di era pasar bebas.
“Oleh karena, untuk mendukung peningkatan ekspor komoditas agar bisa go internasional perlu adanya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah,” katanya pada acara Seminar Kemandirian Ekonomi Indonesia Menuju Era Globalisasi di Pekalongan, Sabtu (9/1).
Ia mengatakan saat ini kontribusi ekspor Indonesia hanya 10 persen, jauh lebih rendah dibandingkan impor yang mencapai 21 persen sehingga berpengaruh terhadap defisit neraca perdagangan.
“Oleh karena, untuk menyeimbangkan neraca, maka Pemerintah Indonesia perlu memberikan stimulus guna mengompensasi modal masuk dan menarik investor,” katanya.
Menurut dia, perkembangan perekonomian Indonesia juga bergantung pada kondisi ekonomi Tiongkok dan Amerika Serikat sebagai negara eksportir terbesar.
“Dampak penurunan perekonomian Tiongkok sebesar 1 persen turun 0,11 persen relatif berpengaruh terhadap Indonesia karena implementasinya modal yang ada di Indonesia akan pulang kampung,” katanya.
Ia berpendapat untuk mengantisipasi ketergantungan pada negara lain, Indonesia perlu mencontoh negara India yang mengalami proses politik hampir sama dengan Indonesia.
“Transisi kepemimpinan India hampir sama dengan Indonesia, yaitu melakukan stabilisasi perekonomian, stabilisasi harga yang semula mencapai 8 persen mampu ditekan menjadi enam persen. Hal ini, berpengaruh terhadap suku bunga,” katanya.
Pada kesempatan itu, Enny mengingatkan pada pelaku bisnis untuk mengambil langkah strategis dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), seperti peningktan kualitas sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur, penyediaan modal, dan reformasi iklim investasi.
“Adapun hal yang perlu diantisipasi pada MEA, antara lain melebarnya defisit perdagangan seiring peningkatan perdagangan barang dan implementasi MEA akan mendorong masuknya investasi ke Indonesia dan luar Asean,” katanya.
Sumber: CNN
Discussion about this post