MEDIAACEH.CO, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merencanakan pelantikan ketua DPR pengganti Setya Novanto pada Senin 11 Januari 2016. PDI Perjuangan memberi sinyal tidak mendukung acara pelantikan tersebut.
“Kalau kami, (pelantikan) itu dapat dilakukan setelah ketentuan legalitas Tatib DPR RI terpenuhi,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakpus, Jumat 8 Januari 2016.
Selain berkaitan dengan ketentuan teknis di DPR, ini juga berhubungan dengan kepengurusan Partai Golkar yang legalitasnya masih belum jelas.
Tak hanya itu, Hasto memastikan seluruh anggota Fraksi PDIP tidak akan hadir jika pelantikan pimpinan DPR yang baru akan digelar Senin 11 Januari 2016.
“Hari Senin itu kami juga melakukan rakernas, karena selesainya baru tanggal 12 Januari 2015. Bahwa pada tanggal tersebut, seluruh Fraksi PDIP menjadi peserta aktif, di dalam Rakernas I,” jelas Hasto.
Menurut dia, seluruh kader PDIP diwajibkan hadir dalam rakernas. Pasalnya ada sejumlah agenda penting yang akan dibahas. Rakernas PDIP sendiri memang akan membahas sejumlah agenda politik strategis seperti pencalonan Gubernur DKI pada Pilgub 2017, agenda Pileg dan Pilpres serentak tahun 2019.
Selain itu, rakernas juga akan membahas terkait program Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Ini rmasuk di dalamnya mengembalikan fungsi GBHN dan MPR sebagai lembaga tertinggi negara, serta amandemen UUD 1945.
“Sehingga itu agenda penting dan strategis. Kami juga melihat mencermati, keseluruan dinamika politik yang ada, tentu saja, kami juga akan membangun komunikasi politik yang baik, termasuk agenda-agenda untuk menetukan ketua DPR setelah Bapak Setya Novanto mengundirkan diri,” tutur Hasto.
Untuk itu, DPP PDIP akan mengirim surat kepada DPR terkait pelantikan pengganti Novanto sebagai pimpinan. PDIP pun juga disebutnya akan melakukan komunikasi dengan partai-partai pendukung pemerintah lainnya.
“Kami akan berkirim surat secara resmi pada Plt pimpinan ketua DPR RI. Kita jangan kalau-kalau, kita sesuai tatib saja. Kami akan berkomunikasi dulu, mungkin nanti,” ujarnya.
Sumber: Detik
Discussion about this post