Jakarta – Sebanyak 70 orang yang diduga anggota militan Partai Buruh Kurdistan atau Kurdistan Workers Party (PKK) tewas dibunuh dalam operasi di tenggara pusat kota. Jumlah tersebut terhitung dalam kontak senjata empat hari terakhir.
Berdasarkan informasi yang dilansir AFP, Minggu (20/12/2015), jumlah tersebut berdasarkan penyataan dari pihak angkatan bersenjata Turki, Sabtu (19/12).
Melalui situs resmi mereka, pihak angkatan bersenjata menyatakan delapan orang telah terbunuh pada Jumat (18/12). Pada hari Kamis sendiri jumlah korban tewas ada 36 orang.
Pihak tentara juga menyatakan telah melakukan serangan ke ‘tempat senjata’ dan ‘tempat persembunyian’ para militan. Rupanya korban tewas tak hanya dari pihak militan, dari pihak tentara pun diketahui ada satu korban tewas terhitung sejak Sabtu (19/12).
Media lokal setempat mengungkapkan, sebanyak 10 ribu tentara yang dilengkapi tank dikerahkan ke tenggara Kurdistan untuk melakukan upaya pengusiran terhadap kekuatan muda PKK. Operasi tank tersebut menargetkan serangan di Kota Cizre dan Silopi yang ada di Provinsi Sirnak dan dilakukan sejak Rabu (16/12).
Seperti diketahui, gencatan senjata antara Turki dengan militan Kurdi pecah pada Juli 2015 lalu. Saat itu kelompok pemberontak Kurdi menembak 2 petugas kepolisian dari dekat hingga tewas.
Meskipun banyak desakan agar dilakukan pembicaraan damai, namun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Ibu Kota Turki Ankara harus terbebas dari PKK. | sumber: detik.com
Discussion about this post