MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pariwisata Aceh semakin kuat dengan diluncurkannya jalur samudera Cheng Ho di Hari Nusantara 2015. Peluncuran prasastinya dilakukan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Hari Nusantara 2015 diselenggarakan di Pelabuhan Perikanan Lampulo, Aceh. Banyak sekali atraksi kebudayaan Aceh, termasuk parade bahari yang dipertunjukkan oleh para prajurit TNI AL dan nelayan setempat.
Selama acara berlangsung, beberapa peluncuran prasasti dilakukan. Salah satunya, jalur samudera Cheng Ho yang diresmikan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Aceh seperti diketahui sebagai daerah Nusantara yang disinggahi pelayaran Cheng Ho. Tercatat ada dua lokasi yanng disambangi Laksamana Cheng Ho, Kerajaan Samudera Pasai dan Kesultanan Lambiri.
Di Kerajaan Samudera Pakai, Cheng Ho menghadiahi lonceng besar atau genta yang dinamai cakra donya (cakra dunia). Lonceng tersebut memiliki tinggi 1,25 meter, diameter 1 meter, serta berukiran tulisaan Arab dan China.
Cakra donya merupakan simbol hubungan persaudaraan antara Kaisar Tiongkok dan Raja Samudera Pasai. Sejak 1915, benda itu tersimpan di Museum Aceh dan menjadi kebanggaan masyarakat, serta bukti otentik hubungan sejarak antara Tiongkok dan kota berjuluk Serambi Makkah tersebut.[]
Sumber: Okezone
Discussion about this post