PERAN Biro Humas dalam meningkatkan popularitas dan citra Pemerintah Aceh dinilai sangatlah penting. Humas merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah.
Selain itu, Humas sebagai corong atau sumber informasi yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan agar mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan berbagai program pemerintah yang hasilnya dapat dinikmati oleh publik.
Kepala Biro Humas Aceh, Frans Delian, S.STP. M.Si mengatakan, dalam sebagai corong atau sumber informasi yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan agar mampu memberikan informasi kepada publik, dimana ada momen-momen tertentu akan diwakili oleh Humas sebagai tupoksi sebagai Juru Bicara Pemerintah Aceh.
“Tapi lebih banyak dan dominan Mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur) yang langsung menyampaikan ke publik melalui media. Nah, tugas saya tentunya bagaiamana menyampaikan atau berkomunikasi kepada masyarakat melalui Biro Humas ini dalam menyampaikan program yang telah direalisasi oleh Pemerintah Aceh saat ini, baik pelaksanaannya, targetnya dan lain sebagainya,” kata Frans Delian.
Terkait, adanya anggapan posisi Kepala Humas adalah kursi panas karena beberapa kali terjadi penggantian Kepala, Frans menjelaskan, Hal tersebut merupakan hak pimpinan untuk menentukan siapa yang dipercaya untuk menduduki posisi tersebut.
“Memang fakta ya, termasuk sering sekali pergantian Kepala Biro Humas ini, tanggapan saya itu kembali kepada pimpinan,” ujarnya.
Frans Delian, S.STP. M.Si, sebelumnya juga pernah ditugaskan di Biro Humas Pemerintah Aceh. Oleh karena itu menurutnya, dalam berkomunikasi dengan para wartawan bukan lagi hal yang baru bagi dirinya. Selain itu, hobi nya sebagia Fotografer membuat komunikasi dirinya dengan para awak pekerja media berjalan dengan lancar, khususnya dengan para sesama Fotografer.
Berikut wawancara lengkap Frans Delian, S.STP. M.Si:
Apa yang akan Anda lakukan selaku kepala Humas kedepan?
Sebagai corong atau sumber informasi, yang paling penting sekali, sebagai tupoksi juru bicara Pemerintah Aceh dalam hal ini adalah Gubernur dan Wakil Gubernur, peran Humas diharapkan dapat meningkatkan pelayanan agar mampu memberikan informasi kepada publik, dimana ada momen-momen tertentu akan diwakili oleh Humas sebagai tupoksi sebagai Juru Bicara Pemerintah Aceh.
Dalam hal ini mungkin lebih banyak dan dominan mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur) yang langsung menyampaikan ke publik melalui media. Nah, tugas saya tentunya bagaiamana menyampaikan atau berkomunikasi kepada masyarakat mmelalui Biro Humas ini dalam menyampaikan program yang telah direalisasi oleh Pemerintah Aceh saat ini, baik pelaksanaannya, targetnya dan lain sebagainya.
Ada anggapan posisi kepala humas adalah kursi panas karena beberapa kali terjadi penggantian kepala, tanggapan Anda?
Ya, memang fakta ya termasuk sering sekali pergantian bio humas ini, termasuk sering sekali pergantian Kepala Biro Humas ini, tanggapan saya itu kembali kepada pimpinan. Itu hak pimpinan untuk menentukan siapa yang dipercaya.
Pada kesempatan ini, saya berusaha saja melakukan apa yang terbaik dalam melakukan untuk melaksanakan tugas ini. Apakah nanti saya bisa dipertahankan atau tidak nantinya, saya yakin pimpinan lebih bisa menilai dari apa yang sudah saya lakukan kedepannya.
Kebijakan apa yang akan Anda ambil agar citra Pemerintah Aceh kedepan lebih baik?
Pada prinsipnya, kembali seperti apa yang sampaikan tadi. Bahwa prinsipnya saya sedapat mungkin nanti akan berusaha mensosialisasikan apa saja program pemerintah hari ini kepada masyarakat.
Selain itu juga, saya akan mengikuti arahan-arahan pimpinan nantinya terhadap publikasi yang mereka harapkan untuk bisa saya bantu untuk dikomunikasikan di publik ramai.
Selain itu?
Kedua pucuk pimpinan punya niat dan program-pogram yang bagus sehingga perlu disampaikan kepada masyarakat. Hanya dalam penerapannya, tugas Humas lah yang mensosialisakan sehingga penerapannya kepada masyarakat akan lebih terasa.
Lebih kurang apa yang telah dilakukan oleh pemerintah bisa disampaikan kepada masyarakat melalui media-media. Oleh karena itu, saya sangat harapkan adanya masukan dari teman-teman media kedepannya. khususnya jika ada informasi yang kurang lengkap, saya siap untuk dikonfirmasi sehingga masyarakat agar lebih paham.
Hubungan dengan wartawan bagaimana?
Alhamdulillah, karena sebelumnya saya pernah ditugaskan di bagian Humas, ada beberapa rekan wartawan yang saya kenal dan juga aktivitas saya sebagai fotografer, saya bertemu, duduk, berkomunikasi, diskusi dan ngopi bareng dengan para fotografer lainnya.
Karena sebagian besar fotografer juga wartawan, jadi Alhamdulillah sementara ini hubungan dan komunikasi dengan rekan-rekan wartawan yang saya dapatkan masih bagus dan diharapkan mereka demikian juga terhadap saya.
Begitu juga dalam memimpin biro humas ini, saya harapkanadanya support atau membantu dalam bentuk masukan dan menegur kalau ada hal yang salah sehingga dapat saya perbaiki.
Discussion about this post