MEDAN – 68 orang dari 16 sekolah atau madrasah Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Barat Daya dan Pidie Jaya berkesempatan mengunjungi beberapa sekolah di Kota Medan, Rabu 4 November 2015.
Para guru, kepala sekolah, komite sekolah, yang didampinggi oleh Dinas Pendidikan dan Kemenag mendapatkan gambaran praktik yang baik hasil pelaksanaan pembelajaran dan manajemen di sekolah yang mereka kunjungi.
Di sekolah itu juga telah menerapkan budaya baca untuk meningkatkan minat baca siswa. Pengelolaan sekolah tampak partisipatif, transparan, dan akuntabel. Keterlibatan orangtua, masyarakat, dan pihak lain juga tampak dalam upaya meningkatkan kerjasama dengan masyarakat/ lembaga/ badan di luar sekolah.
Komite MIN Bandar Maligei Aceh Tamiang, Muhammad mengaku mendapat pengalaman baru meningkatkan partisipasi orangtua, masyarakat, dan pihak lain di madrasah.
“Pelajaran ini menjadi bekal kami untuk meningkatkan kerjasama dengan masyarakat/lembaga/badan di luar sekolah,” ujar Muhammad.
Sementara itu Asmidiana, guru SDN Teupin Pukat Pidie Jaya, mengaku mendapatkan pelajaran berharga mengenai proses pembelajaran aktif.
“Cara belajar siswa, cara guru mengelola pembelajaran di kelas, pendekatan guru dengan siswanya yang penuh kasih sayang, semua menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam kunjungan ini,” kata Asmidiana.
Selama dua hari peserta mengunjungi MIN Medan Barat, SDN 060843, SMPN 16 Medan dan MTsN 2 Medan.
Mereka yang mengikuti kunjungan ini merupakan perwakilan dari 16 sekolah/madrasah yang terseleksi menjadi Sekolah Praktik Baik atau Good Practice School (GPS).
Sebagai informasi, Sekolah GPS adalah sekolah mitra USAID PRIORITAS yang menunjukkan praktik yang baik dalam lingkungan sekolah, kegiatan guru, kegiatan siswa, kepemimpinan sekolah, dan partisipasi masyarakat. Pada setiap daerah kab/kota mitra USAID PRIORITAS dipilih empat sekolah GPS mewakili jenjang.
Sekolah GPS diproyeksikan untuk menjadi pusat layanan pengembangan profesional. SekolahGPS juga akan menjadi pusat kunjungan sekolah lain.
“Kami berharap hasil yang baik dari kunjungan belajar ini dapat diadopsi dan dilaksanakan di sekolah dan madrasah kita teruatama di Aceh Utara,” ujar Zulkifli Idris Kakan Kemenag Aceh Utara yang turut serta dalam kunjungan tersebut.
Berikut sekolah yang ikut kunjungan ke Medan:
Pidie Jaya: SDN Teupin Pukat, MIN Ulee Gle, SMPN 1 Meureudu, MTsN 1 Meureudu. Aceh Utara: MIN Seunuddon, SDN 16 Tanah Jambo Aye, MTsN 1 Tanah Jambo Aye, SMPN 1 Seunuddon. Aceh Tamiang: SDN Seruway, MIN Bandar Maligei, SMPN 4 Percontohan, MTsN Seruway. Aceh Barat Daya: SDN 2 Lembah Sabil, MIN Lamkuta, SMPN 1 Susoh, MTsN Unggul Susoh.
Discussion about this post