MEDIAACEH.CO – Siapa sih yang nggak kenal dengan Korea Selatan? Yap, negara yang berhasil menyebarkan ‘Korean Wave’ ke seluruh dunia ini juga dikenal sebagai negara yang ekonominya berkembang pesat. Di mana saking berkembangnya, Korea Selatan bahkan sampai menduduki peringkat ke 12 dari seluruh dunia lho.
Namun di samping itu, nyatanya negara ini juga punya masalah yang hingga kini selalu menghantui, Sebab, menurut WHO 28,9% dari 100 ribu penduduk di Korea Selatan diduga lebih suka memilih bunuh diri daripada hidup. Sayangnya, dari jumlah tersebut kebanyakan yang memutuskan itu adalah para remaja. Di mana, setidaknya sekitar 40 orang penduduk setiap harinya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Dari sekian banyak kasus bunuh diri di negara tersebut. Kebanyakan pelaku diduga mengalami stress dan depresi berat karena tekanan hidup yang serba cepat dan modern. Oleh karena itu, pemerintah yang mulai khawatir dengan kondisi ini mencari berbagai macam cara untuk mengurangi angka kematian karena bunuh diri, seperti dilansir melalui Elitereaders.
Di mana salah satunya dengan menanamkan pengalaman kematian yang diterapkan di dalam kurikulum pelajaran sekolah. Mata pelajaran unik yang bakal diterapkan secara serempak di Korsel mulai bulan depan itu sudah mulai memasuki tahap percobaan pada tiga sekolah menengah atas.
Pelajaran unik itu yang bakal dilakukan di ruang khusus itu pun dilengkapi dengan peti mati untuk setiap siswa yang terhubung dengan meja belajar khusus. Di mana pada setiap jam tertentu, pelajar bakal menerima ilmu pengetahuan dan fakta-fakta soal kematian.
Selain itu, peti mati tersebut juga sudah dilengkapi dengan komponen yang mendukung simulasi kematian yang bakal bikin para pelajar merinding ketakutan. Di mana hasil dari stimulasi tersebut bakal digunakan para pengajar untuk menanamkan semangat juang pada mereka agar tidak menyerah dalam hidup.
Wah, usaha yang unik dan menarik untuk mencegah angka kematian karena bunuh diri kan? Bagaimana menurutmu?
Sumber: Kapanlagi.com
Discussion about this post