BANDA ACEH – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Teungku H Baihaqi, ulama kharismatik Aceh Singkil, sekitar pukul 20.30 Wib, di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Sabtu (24/10) malam.
Kondisi Almarhum Teungku H Baihaqi dikabarkan mulai menurun pada petang tadi (karena sakit malaria).
Sekitar pukul 22.10 Wib, Jenazah telah dibawa pulang dan akan dikebumikan di kampung asalnya, Aceh Singkil.
Almarhum Teungku H Baihaqi atau yang kerap disapa Abuya Batu Korong, merupakan Pimpinan Dayah Babussalam Batu Korong, Desa Lipat Kajang, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil.
Gubernur Zaini Abdullah menyatakan, Aceh berduka dan sangat kehilangan atas berpulangnya ulama kharismatik yang paling disegani di tanah Syekh Abdurrauf itu.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh, saya menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam. kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tabah dan sabar,” kata Gubernur, di Banda Aceh.
Gubernur Zaini berharap Dayah Babussalam terus dapat berkembang walaupun pimpinannya telah kembali kehadhirat-Nya. “Aceh membutuhkan pelita dan penjaga ummat, kami berharap aktivitas di Dayah tetap berjalan baik, dalam menerangi dan mengayomi moral generasi Aceh,”imbuh Doto Zaini.
Sebelumnya, Selasa (20/10) siang, Gubernur Zaini Abdullah menyempatkan diri menjenguk Tgk H Baihaqi yang saat itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Kedatangan Gubernur Zaini saat itu disambut Tgk H Abi Hasan, anak kandung Abu Batu Korong.
Kala itu, Gubernur yang didampingi Direktur RSUZA, dr Fachrul Jamal, Kadis Syariat Islam Prof Syahrizal Abbas, Kakanwil Kemenag Aceh, Drs M. Daud Pakeh dan Karo Humas Pemerintah Aceh HM Ali Alfata, sempat mencoba untuk berbicara dengan Abuya Batu Korong yang sesekali berusaha mendengarkan apa yang disampaikan Doto Zaini.
Dihari yang bersamaan, Gubernur juga menjenguk Hj Asma, Ibu dari Azwar Abubakar (mantan Menteri PAN dan RB) yang sudah beberapa hari dirawat di RSUZA Banda Aceh. Selain itu, Gubernur Zaini juga membesuk Hj Ramlah, ibunda dari Yahya Muaz dan beberapa pasien lain yang sedang dirawat di RS milik Pemerintah tersebut.
Discussion about this post