Rabu, November 19, 2025
MEDIAACEH.CO
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom
No Result
View All Result
MEDIAACEH.CO
Home Kolom

Globalisasi dan Arah Baru Teknologi Modern

Oleh: Arma Anjarina*

by Redaksi
19 November 2025
in Kolom, Uncategorized
Reading Time: 4 mins read
Globalisasi dan Arah Baru Teknologi Modern

Arma Anjarina

FacebookTwitterWhatsppLine

Di zaman yang serba modern ini dampak globalisasi dalam teknologi sudah menjadi hal yang biasa kita dengar. Kita hidup berdampingan dengan perkembangan zaman, salah satunya adalah teknologi. Apakah kemajuan teknologi hanya dapat dilihat dari dampak positifnya saja? Atau dampak negatifnya kita tahu, tapi kita tidak peduli? Atau bahkan dampak keduanya yang harus di timbang- timbang dengan matang?

Globalisasi telah menjadi kata kunci yang menggambarkan bagaimana dunia bergerak begitu cepat dan saling terhubung. Fenomena ini tidak hanya mengalir pada aspek ekonomi, budaya, atau politik, tetapi juga meresap kuat pada perkembangan teknologi. Globalisasi mendorong lahirnya berbagai inovasi teknologi yang mengubah pola hidup masyarakat.

Seperti dua sisi mata uang, perkembangan ini membawa dampak yang saling bertolak belakang ada manfaat besar yang dapat dirasakan, namun juga muncul berbagai risiko baru yang harus diwaspadai. Membaca ulang dinamika teknologi modern melalui kacamata globalisasi menjadi penting agar kita semua mampu memanfaatkan peluang sekaligus memahami tantangannya secara lebih bijak lagi.

Seperti apa dampak dari keduanya?

Perlu kita garis bawahi bahwasanya setiap sesuatu yang terjadi hakikatnya ada dampak positif dan negatif nya. Ada bermacam dampak positif yang terjadi pada globalisasi dalam teknologi, tapi kali ini yang paling mendominasi ialah percepatan akses informasi. Kini, siapa pun bisa mendapatkan informasi dalam hitungan detik melalui internet. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, mencapai ratusan juta pengguna.

Akses cepat ini mempercepat proses belajar, membuka peluang kerja, dan memperluas wawasan masyarakat. Misalnya, siswa dapat mengikuti kelas internasional secara online, sementara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa mempelajari strategi pemasaran digital dari luar negeri. Kemajuan teknologi komunikasi seperti smartphone, media sosial, dan platform digital semakin memudahkan masyarakat untuk terhubung, berkolaborasi, dan bertukar ide tanpa batas geografis.

Selain akses informasi, globalisasi juga mendorong munculnya inovasi di berbagai sektor. Di bidang ekonomi, teknologi digital melahirkan lapangan kerja baru seperti digital marketing, content creator, programmer, hingga analis data. Banyak masyarakat yang dulunya tidak memiliki peluang usaha kini bisa memanfaatkan marketplace dan e-commerce untuk menjual produk hingga ke luar daerah.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bahwa 25,5 juta UMKM telah “go digital” hingga Juli 2024 menjual produk hingga luar daerah. Yang berarti menunjukkan peningkatan signifikan pada UMKM yang sukses “naik kelas” berkat pemanfaatan teknologi.

Kolaborasi lintas negara pun semakin terbuka baik dalam penelitian internasional, webinar global, serta pertukaran mahasiswa dapat terjadi secara rutin. Teknologi juga membantu sektor pelayanan public hampir seluruh layanan pemerintahan kini berbasis digital seperti e-KTP, e-BPJS, aplikasi kesehatan, dan aplikasi administrasi lainnya. Begitulah antar kesinambungan atau proses globalisasi dalam teknologi terjadi, tanpa sadar kita lah aktor yang berperan didalamnya sekaligus yang terkena dampaknya.

Selain itu, globalisasi juga menghadirkan dampak negatif yang tidak ringan. Tantangan paling nyata adalah kesenjangan digital. Kenyataan di lapangan tidak semulus itu. Masih ada 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki akses internet sama sekali, dan laporan lain bahkan menyebut sekitar 13 persen dari total desa masih tertinggal dalam konektivitas.

Di beberapa wilayah terpencil, murid-murid masih harus naik bukit hanya untuk mendapatkan sinyal. Akses informasi memang meluas, tetapi pemerataannya masih jauh dari ideal. Selain kesenjangan digital, ketergantungan masyarakat terhadap gawai juga semakin meningkat. Remaja hingga dewasa kini menghabiskan waktu 6–10 jam per hari menggunakan smartphone.

Ketergantungan ini berdampak pada menurunnya interaksi sosial langsung. Banyak orang yang lebih nyaman berkomunikasi lewat layar daripada bertemu secara tatap muka. Fenomena ini terlihat jelas di lingkungan pertemanan, keluarga, hingga dunia kerja. Interaksi sosial menjadi dangkal, dan kualitas hubungan antarindividu menurun.

Teknologi membuat masyarakat terhubung secara digital tetapi terkadang menjauh secara emosional.

Di sisi lain, Adapun dampak negatifnya terhadap data data kita atau maraknya kejahatan siber yang berdasarkan laporan BSSN 2023, Indonesia menghadapi lebih dari 403 juta anomali serangan siber sepanjang tahun. Bahkan menurut Kompas, Indonesia mengalami sekitar 2.200 serangan siber setiap menit. Kebocoran data, penipuan online, peretasan akun, dan ransomware menjadi ancaman nyata. Semua ini adalah dampak negatif yang sangat serius dari dunia digital yang terbuka tanpa batas.

Bagaimana dengan perkembangan teknologi AI?

Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan (AI) juga ada dampak positif dan negatifnya. Secara garis besar perkembangan teknologi AI seperti ChatGPT, Google Gemini, dan LLaMA membawa perubahan besar dalam cara manusia bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan informasi.

Secara positif, AI menghadirkan percepatan luar biasa: seperti, pekerjaan analisis data, penulisan, penerjemahan, hingga simulasi penelitian yang dulu memakan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit. Data global dari McKinsey menunjukkan bahwa AI berpotensi meningkatkan produktivitas kerja hingga 40 persen dan mengotomatisasi sekitar 70 persen tugas administratif di berbagai sektor.

Di bidang pendidikan, AI membantu mahasiswa memahami materi sulit, menyusun ringkasan, dan mengakses literatur internasional secara instan. Namun di balik manfaat itu, terdapat dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Ketergantungan berlebihan pada AI dapat melemahkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas manusia, sementara otomatisasi berisiko menggeser beberapa jenis pekerjaan.

Selain itu, isu keamanan makin mengemuka laporan global mencatat peningkatan penggunaan AI untuk membuat deepfake, phishing otomatis, dan manipulasi informasi, yang membuat batas antara kebenaran dan rekayasa semakin kabur.

AI menawarkan percepatan luar biasa, tetapi juga membawa konsekuensi etis dan sosial yang menuntut kewaspadaan dan literasi digital yang lebih kuat. Maka dari itu Pengguna perlu menerapkan prinsip human in the loop, memastikan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan manusia, bukan algoritma.

Pada akhirnya, globalisasi membawa cahaya dan bayangannya sendiri. Ia mempermudah banyak hal, mempercepat inovasi, membuka peluang, dan mendekatkan dunia. Namun, ia juga menciptakan kesenjangan baru, meningkatkan ketergantungan digital, mengancam pekerjaan lama, mengikis interaksi sosial, dan membuka celah kejahatan siber. Teknologi bukan hanya alat ia telah menjadi ruang hidup baru bagi manusia modern.

Karena itu, yang kita butuhkan bukan hanya kemampuan menggunakan teknologi, tetapi kemampuan memahami dampaknya secara kritis. Dunia akan terus bergerak cepat, tetapi kita tetap memiliki pilihan menjadi penonton yang terhanyut atau menjadi pengendali yang memahami arah perubahan.

Apakah kita benar-benar memahami harga yang kita bayar untuk semua kemudahan digital yang kita nikmati hari ini.\?

*Arma Anjarina adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala.

Tags: Globalisasi dan Arah Baru Teknologi Modern
Previous Post

Pemerintah Aceh Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih, Pon Yaya: Terima Kasih Mualem

Next Post

Rektor UIN Ar-Raniry Paparkan Strategi Keterbukaan Informasi pada Uji Publik KIP 2025

JanganLewatkan!

Pelatihan SADARI di Gampong Lheue, Warga Dibekali Pengetahuan Deteksi Kanker Payudara

Pelatihan SADARI di Gampong Lheue, Warga Dibekali Pengetahuan Deteksi Kanker Payudara

by Zikirullah
23 September 2025
0

MEDIAACEH.co, Aceh Besar – Tim Pengabdian LPPM Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Fakultas Kedokteran (FK) USK melaksanakan kegiatan “Desa Siaga...

Buka Aceh Perkusi 2025, Mualem Ingatkan Sultan Malikussaleh adalah Tokoh Penting

Aceh Perkusi 2025 Hidupkan Warisan Budaya Samudera Pasai

by Redaksi
24 Agustus 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Rintik gerimis turun pelan di pelataran Monumen Samudera Pasai, Jumat 22 Agustus 2025 malam. Di tengah...

Pancasila adalah Jiwa Bangsa

Pancasila adalah Jiwa Bangsa

by Redaksi
1 Juni 2025
0

MEDIAACEH.CO, Banda Aceh - Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila adalah...

Next Post
Rektor UIN Ar-Raniry Paparkan Strategi Keterbukaan Informasi pada Uji Publik KIP 2025

Rektor UIN Ar-Raniry Paparkan Strategi Keterbukaan Informasi pada Uji Publik KIP 2025

AMPG Akan Gelar Diklat di Aceh Tengah, Perkuat Kaderisasi Muda Golkar

AMPG Akan Gelar Diklat di Aceh Tengah, Perkuat Kaderisasi Muda Golkar

Discussion about this post

BeritaTerbaru

Satlantas Polres Aceh Utara dan Dishub Ramp Check Kendaraan Angkutan di Lhoksukon

Satlantas Polres Aceh Utara dan Dishub Ramp Check Kendaraan Angkutan di Lhoksukon

19 November 2025
Satlantas Polres Aceh Utara dan Dishub Ramp Check Kendaraan Angkutan di Lhoksukon

Turnamen Sepak Bola Piala Bupati-Wakil Bupati Aceh Utara Cup II Resmi Dibuka

19 November 2025
Wali Nanggroe Minta Dinsos Aceh Bangun Koordinasi Lintas Sektor

Wali Nanggroe Minta Dinsos Aceh Bangun Koordinasi Lintas Sektor

19 November 2025
Pemkab Aceh Utara Respons Cepat Keluhan Gas Elpiji 3 Kg, Perintah Sidak Pangkalan

Pemkab Aceh Utara Respons Cepat Keluhan Gas Elpiji 3 Kg, Perintah Sidak Pangkalan

19 November 2025
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati-Wakil Bupati Aceh Utara Cup II Resmi Dibuka

Kejari Aceh Utara Musnahkan Barang Bukti 134 Perkara yang Sudah Inkracht

19 November 2025
  • Home
  • Iklan
  • Karir
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2021 MEDIAACEH.CO

No Result
View All Result
  • News
  • Headline
  • Sports
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Health
  • Hiburan
  • Kolom

© 2021 MEDIAACEH.CO