MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Menjelang bulan suci Ramadan 2025, Bank Indonesia Aceh semakin memperkuat upaya pengendalian inflasi guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Aceh, Agus Chusaini mengatakan, untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, Bank Indonesia menerapkan strategi 4K.
Ia menjelaskan, strategi 4K mencakup beberapa langkah utama. Pertama, keterjangkauan harga dijaga melalui pelaksanaan pasar murah serta subsidi ongkos angkut untuk menekan harga di tingkat konsumen.
Kedua, ketersediaan pasokan ditingkatkan dengan mendorong produksi dan memperlancar distribusi pangan.
Ketiga, kelancaran distribusi diperkuat melalui kerja sama antar daerah guna memastikan pasokan tetap stabil.
Keempat, komunikasi efektif dilakukan dengan koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta pemanfaatan data harga pangan untuk langkah mitigasi dini.
“Beberapa komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga menjadi perhatian utama Bank Indonesia Aceh, di antaranya daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih,” kata Agus Chusaini dalam Bincang Bareng Media (BBM) di Banda Aceh, Senin 17 Februari 2025.
ia menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan harga dan mencegah panic buying, Bank Indonesia juga mengedukasi masyarakat melalui kampanye “Belanja Bijak untuk Ramadhan yang Lebih Berkah.”
Kampanye ini mengajak masyarakat untuk berbelanja secara bijak, membandingkan harga sebelum membeli, memilih alternatif barang yang lebih terjangkau, serta menghindari penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan.
Selain itu, evaluasi terhadap TPID dan koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan guna memastikan efektivitas kebijakan pengendalian inflasi. Pemantauan harga secara berkala juga menjadi langkah strategis dalam mendeteksi potensi gejolak harga sejak dini.
Dengan penerapan strategi yang terarah dan sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan, Bank Indonesia optimis bahwa perekonomian Aceh akan tetap tumbuh kuat, inflasi dapat dikendalikan, serta daya beli masyarakat tetap terjaga sepanjang tahun 2025.
Discussion about this post