MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan Pelatihan Asesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Aula Lantai 3 Biro Rektor UIN Ar-Raniry, Selasa 10 Desember 2024.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr Abdul Jalil Salam MAg, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry, dan Prof Dr Buhori Muslim MAg, Sekretaris LPM UIN Ar-Raniry. Pelatihan dipandu oleh Koordinator Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian MSi.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf MA.
Dalam sambutannya, Muhammad Yasir menekankan pentingnya program studi sebagai garda terdepan kemajuan UIN Ar-Raniry, termasuk dalam peningkatan jumlah mahasiswa baru dan pelayanan di tingkat prodi.
“Ada upaya yang sedang kita lakukan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang berdampak positif bagi pengembangan kampus, termasuk melalui program RPL,” ujarnya
Program RPL merupakan salah satu upaya strategis UIN Ar-Raniry untuk meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak mahasiswa, sekaligus berkontribusi pada pengembangan pendidikan.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas asesor dalam implementasi program RPL di UIN Ar-Raniry.
“Selain itu, kita juga akan memberikan layanan prioritas kepada mahasiswa disabilitas yang berdampak pada pengembangan kurikulum,” tambah Muhammad Yasir.
Sementara itu, Koordinator Pusat Admisi, Muammar Yulian, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Ketua Program Studi jenjang Sarjana dan Magister, serta Ketua Gugus Jaminan Mutu Fakultas di lingkungan UIN Ar-Raniry.
“Selain diikuti oleh unsur internal dalam lingkungan UIN Ar-Raniry, pelatihan ini juga diikuti oleh sejumlah peserta dari UIN Sumatera Utara,” ujarnya
Muammar menambahkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para Ketua Program Studi untuk menjadi asesor RPL, sekaligus mendukung upaya pengembangan mutu akademik di perguruan tinggi.
“Proses pelatihan mencakup pre-test, penyampaian materi, penugasan terkait teknis penilaian RPL, serta evaluasi tugas sebagai syarat kelulusan untuk menjadi asesor RPL,” ujar Muammar.
Discussion about this post