MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar 3rd International Conference on Shariah-Oriented Public Policy in Islamic Economic System (ICOSOPP 3) pada 29-30 Oktober 2024.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Banda Aceh, Selasa 29 Oktober 2024.
Konferensi ini dihadiri 225 peserta dari berbagai negara, antara lain Thailand, Malaysia, Filipina, Australia, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
Dengan mengusung tema “Achieving Sustainable Development Goals (SDG’s) and the Role of Islamic Economics, Finance, and Public Policy,” konferensi ini menghadirkan Direktur Perencanaan Strategis, GRC, dan Kebijakan Syariah BP Tapera, Adi Permadi, sebagai pembicara utama.
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada dekan dan panitia atas terselenggaranya konferensi tahunan ini secara berkesinambungan.
Ia menekankan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan isu global, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, ketahanan pangan, akses pendidikan dan kesehatan, keadilan gender, pembangunan ekonomi inklusif, serta perlindungan lingkungan dan perdamaian.
“Diskusi seperti ini penting di kalangan akademisi dalam berbagai konferensi internasional untuk menghasilkan alternatif solusi atas isu global secara akademis, sistematis, dan terukur,” ujar Mujiburrahman.
Rektor berharap, konferensi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui perspektif ekonomi dan kebijakan publik yang berbasis syariah.
Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Hafas Furqani, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan ICOSOPP Ke-3 tahun ini. Menurutnya kegiatan tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan milad FEBI yang ke-10 dan milad UIN Ar-Raniry yang ke-61.
Ia juga menegaskan pentingnya konferensi ini untuk membahas isu-isu utama dalam ekonomi Islam, keuangan syariah, dan kebijakan publik Islam.
“Tema-tema yang diangkat menjadi isu penting untuk menjawab berbagai tantangan implementasi ekonomi syariah dalam masyarakat, guna mencapai kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat,” ujar Hafas Furqani.
Sementara itu, Ketua Panitia, Nilam Sari, dalam laporannya menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti ICOSOPP ke-3 sebanyak 225 orang, yang terdiri dari 1 orang keynote speaker, 6 orang Invited Speaker, 64 orang Pemakalah, dan 129 orang Peserta.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan sponsor BP Tapera dan Co-Host Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Malaysia Kelantan, Yala Rajabhat University, Universiti Islam Sultan Syarif Ali, Krirk University, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, dan UIN Salatiga,” ungkapnya.
Di sela-sela konferensi ini, turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan BP Tapera dan Universiti Malaysia Kelantan.
Discussion about this post