Juru Bicara Badan Pemenangan Aceh Pasangan Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf – Fadhlullah, Tgk H Muhammad Nur mempertanyakan tudingan Sayed Nazar.
Ia menantang agar foto atau bukti kejadian yang dituding sebagai “penarikan paksa” disebarluaskan, karena berdasarkan bukti yang ada, suasana dalam foto menunjukkan kebersamaan dan kegembiraan.
“Foto itu jelas memperlihatkan Tu Bulqaini tersenyum bahagia saat berpose dengan Mualem dan Dek Fadh,” ujar salah Tgk H Muhammad Nur.
Ia mengatakan, Tu Bulqaini dan Mualem adalah sahabat lama, dengan ikatan batin yang masih terjaga. “Sangat tidak pantas bagi seseorang yang bergelar Sayed untuk menebar fitnah dan bermain politik dengan cara-cara licik. Politik seharusnya dijalankan dengan santun, menjadikan lawan politik sebagai teman dalam berdemokrasi, bukan menghalalkan segala cara,” tegasnya.
Muhammad Nur juga menyoroti rekam jejak Bustami Hamzah saat menjabat di pemerintahan.
“Jika kami mau mengungkap keburukan selama Bustami menjabat, baik saat menjadi Kadis Keuangan, Sekda, maupun Penjabat Gubernur, sangat banyak boroknya. Misalnya, hanya dalam lima bulan menjabat, ia sudah mengeluarkan izin untuk sembilan tambang. Bagaimana jika menjabat selama lima tahun? Aceh akan hancur,” ujarnya
Ia menekankan bahwa rakyat Aceh kini lebih cerdas dan tidak mudah dibohongi.
Dengan semangat optimis, Muhammad Nur yakin bahwa rakyat Aceh akan mendukung pasangan Mualem – Dek Fadh dalam Pilkada mendatang.
“InsyaAllah, rakyat Aceh akan memilih Mualem – Dek Fadh, demi masa depan Aceh yang lebih baik,” ujarnya lagi.
Discussion about this post