MEDIAACEH.co, Aceh Utara – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lhoksukon, Aceh Utara, melakukan supervisi dan monitoring penempelan pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 75 gampong yang ada di Kecamatan Lhoksukon, Jumat 27 September 2024.
Ibnu Sabil, anggota PPK Lhoksukon Pokja Data dan Informasi menyebutkan, monitoring tersebut bertujuan untuk melihat kinerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat gampong. Selain itu, pihaknya juga ingin melihat langsung partisipasi masyarakat dalam merespon pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditempel oleh PPS itu.
“Kegiatan ini kita laksanakan berdasarkan jadwal yang ditetapkan oleh KPU yang dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 22 hingga 27 September 2024. Ini juga bertujuan melihat langsung kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat gampong dalam mengumumkan dan mempublikasikan DPT kepada masyarakat”. ujar Ibnu Sabil.
Ia menambahkan, berdasarkan penetapan dari KIP Aceh Utara, di Lhoksukon terdapat 35.287 pemilih. Masing-masing 17.459 pemilih laki-laki dan 17.828 pemilih perempuan. Jumlah itu tersebar di 75 gampong dengan 99 TPS. “Itu sudah termasuk 1 TPS lokasi khusus (loksus) di Lapas Kelas IIB Lhoksukon,” ucap Ibnu Sabil.
Dalam hal penempelan DPT, kata Ibnu Sabil, pihaknya menyarankan dilakukan di kawasan Kantor Pemerintah Desa/Gampong agar masyarakat dapat dengan mudah untuk melihat langsung. Selain itu, diharapkan kepada pihak gampong dapat mengumumkan di meunasah bahwa DPT untuk Pilkada 2024 telah ditempel, sehingga masyarakat dapat proaktif.
Ibnu Sabil menerangkan, dari total 35.287 DPT yang ada di Kecamatan Lhoksukon, itu sudah termasuk 127 Pemilih Disabilitas. Masing-masing, disabilitas fisik 54 pemilih, disabilitas intelektual 4 pemilih , disabilitas mental 43 pemilih, disabilitas wicara 13 pemilih, disabilitas tuna rungu 4 pemilih, dan disabilitas tuna netra 9 pemilih.
“Dari jumlah disabilitas yang ada, terbanyak disabilitas fisik di Gampong Dayah LB, yaitu 12 pemilih dan di Gampong Meunasah Jok LT dengan 5 pemilih disabilitas mental. Kita harap dengan ditempelkan DPT di gampong-gampong, masyarakat lebih pro aktif dalam memverifikasi namanya guna memastikan apakah sudah terdaftar di DPT atau belum,” pungkas Ibnu Sabil. []
Discussion about this post