MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Ratusan murid SD Yapena Arun Lhokseumawe melakukan nonton bareng (Nobar) dengan mengunjungi venue pertandingan cabang olahraga aerosport terbang layang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut, di Bandara Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara, Senin pagi, 9 September 2024.
Mereka mendatangi venue cabor terbang layang secara rombongan didampingi oleh para guru. Kedatangan anak sekolah SD itu disambut langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terbang Layang Letkol Lek Farid Nazmi, ST, MMSc.
“Anak-anak kita sangat ingin menonton langsung aktivitas olahraga terbang layang, ini kan olahraganya pakek pesawat, belum pernah ada di daerah kita. Makanya anak-anak sangat ingin menyaksikan langsung di sini,” kata Syukri, seorang guru pendamping.
Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terbang Layang Letkol Lek Farid Nazmi mengatakan pihaknya menyambut positif kedatangan rombongan siswa SD Yapena bersama guru ke venue terbang layang. Kita memfasilitasi mereka untuk bisa langsung masuk ke venue, yang dekat dengan arena pertandingan.
“Ini sangat positif bagi anak-anak untuk lebih mengenal olahraga dirgantara. Jika sejak dini diajak ke arena pertandingan seperti ini, tentu nantinya bisa menjadi pengetahuan bagi mereka untuk mengenal lebih dekat setiap jenis olahraga, apalagi jika ingin terjun menjadi atlet,” ungkap Farid.
Pada kesempatan itu Farid turut menjelaskan tentang seluk beluk olahraga terbang layang, yang merupakan salah satu cabang aerosport atau olahraga dirgantara. Pada dasarnya olahraga ini sangat asyik dan menarik bagi siapapun, asalkan punya nyali untuk terbang atau tidak takut dengan ketinggian.
“Bisa jadi sebagai wisata udara, terbang sambil melihat pemandangan dari ketinggian udara. Sangat asyik sekali, ya kan?” kata Farid di hadapan anak-anak.
Farid juga memfasilitasi anak-anak untuk foto bersama di dekat pesawat, baik pesawat penarik maupun pesawat glider.
“Pesawat penarik digunakan untuk menarik pesawat glider yang dipakai oleh atlet hingga mencapai pada ketinggian tertentu. Pesawat glider ini tidak ada mesinnya. Di ketinggian tertentu nanti pesawat glider ini dilepas, nah tugas atlet adalah menunjukkan keahliannya mengendalikan pesawat tak bermesin itu sejak di langit hingga mendarat di atas tanah.”
Usai mendapatkan penjelasan dan foto bersama di arena terbang layang, anak-anak mengaku sangat puas karena bisa menyaksikan dari dekat suasana pertandingan. Pun bisa menambah pengetahuan tentang bidang olahraga.
Lebih jauh Farid Nazmi menyampaikan apresiasi atas besarnya atensi masyarakat terhadap cabor terbang layang. Untuk itu, jika ada pelajar dan siswa, atau komunitas masyarakat, yang hendak datang langsung ke venue untuk menyaksikan lebih dekat pertandingan terbang layang, pihaknya siap memfasilitasi.
“Silakan hubungi Humas Panitia di nomor HP 08126961022, insyaAllah akan kita fasilitasi untuk masuk ke venue. Tentu juga dengan tetap berlaku SOP aturan bandara,” kata Farid. []
Discussion about this post