MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Aksi protes sejumlah warga Gampong Cot Murong, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, terkait dugaan tidak tepat sasaran pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) direspon Pj Geuchik, Syamsari Arbi. Menurutnya, lima lansia penerima BLT Kemiskinan Ekstrem (sebelumnya BLT DD) itu sudah tepat sasaran.
Saat dihubungi wartawan via telepon seluler, Pj Geuchik Cot Murong, Syamsari Arbi mengatakan, sesuai dengan aturan saat ini, dana BLT untuk tahun ini dipilih yang paling minim (paling miskin) oleh aparatur gampong dan masyarakat, jumlahnya ada lima orang, bukan dipilih olehnya. Setelah dipilih, dinaikkan dan disetujui dalam rapat, itu sah. Saat rapat ketiga itu, Roynal tidak hadir.
Kata Pj Geuchik Cot Murong mengatakan, ia hanya menjalankan aturan saat ini.
“Terkait persoalan ini, saya sudah dipanggil ke Polres (Aceh Utara) beberapa waktu lalu, disuruh bawa dokumen APBG, daftar penyalur BLT, qanun penerima BLT dan dokumen penerima BLT,” katanya, Sabtu 17 Agustus 2024.
Mengenai dugaan warga terkait pengalihan dana BLT ke PDAM, Syamsari Arbi menegaskan itu tidak benar.
“Dana BLT tidak boleh dialihkan. Dana Desa (DD) yang diberikan saat ini harus sesuai aturan, diperuntukan untuk ketahanan pangan dan penyaluran kepada penerima BLT Kemiskinan Ekstrem. Terkait PDAM itu bukan pengalihan dana BLT. Di sini BLT kan sudah dibagikan (untuk lima lansia), dana yang tersisa lebih dari itulah yang direncanakan untuk pemasangan PDAM, jadi bukan dana BLT dialihkan ke PDAM, itu tidak bisa dan memang tidak boleh,” ungkap Syamsari.
Dijelaskannya, PDAM itu akan dipasang ke rumah warga yang belum ada air bersihnya. Untuk warga yang tidak ada atau belum ada rumah, PDAM itu tidak bisa dipasangkan.
“Mana mungkin dianggarkan jika tidak punya rumah, nanti bisa bermasalah. Saat Inspektorat turun apa yang mau kita tunjuk. Jadi, hanya untuk warga yang punya rumah saja,” ungkap Syamsari.
“Terkait dana anak yatim, itu tidak perlu saya jabarkan ke warga proses pembagiannya. Itu memang dibagikan bertahap, Rp 150ribu setiap dibagikan, jadi tidak dibagikan sekaligus. Saya menjabat PJ sejak Januari 2024. Sekali lagi, untuk penerima BLT Kemiskinan Ekstrem itu memang sudah sesuai aturan,” pungkas Syamsari Arbi.
Sebelumnya, sejumlah warga Gampong Cot Murong, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, melakukan aksi protes terkait pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang diduga tidak tepat sasaran. Aksi itu dilakukan di halaman meunasah setempat, Jumat (16/8/2028).
Mereka meminta kejelasan terkait pembagian dana BLT yang awalnya diberikan untuk 48 penerima (warga), namun kini hanya tersisa lima lanjut usia (lansia) saja. []
Discussion about this post