MEDIAACEH.co, Aceh Utara – Sejumlah kepala sekolah di Aceh Utara diresahkan ulah oknum wartawan yang melakukan dugaan pemerasan dan pengancaman bermodus pasang iklan.
Hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Utara, Ahmad Yamani kepada awak media, Jumat 2 Agustus 2024 malam.
Kata Yamani, di Aceh Utara terdapat 86 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Sementara pemerasan dilakukan hampir sebagian kepala sekolah.
“Sejak beberapa tahun terakhir, oknum wartawan AB ini meneror para kepala sekolah di Aceh Utara, bahkan hal serupa juga dilakukan hampir di seluruh Aceh. Modus pelaku ini mengangkat isu tentang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kepala sekolah ditakut-takuti terkait anggaran tersebut dengan pemberitaan dugaan tidak transparan atau disalahgunakan,” terang Yamani.
Ulah pelaku, kata Yamani, sudah meresahkan dan menimbulkan kegelisahan di lingkup kepala sekolah, khususnya di Aceh Utara.
“Karena pemberitaannya hanya seputar itu, kami namakan dia wartawan ‘Dana BOS’,” ucapnya.
Karena sudah menzalimi dan membuat tidak nyaman, lanjut Yamani, para kepsek sepakat hal ini perlu ditindaklanjuti agar tidak semakin meresahkan.
“Jika kepala sekolah menuruti negosiasi dengannya, berita dugaan tersebut tidak dinaikkan. Jika tidak mau, maka berita ditayangkan,” tutur Yamani.
Sesuai hasil kesepakatan dengan para kepala sekolah, kata Yamani, jika terus berlanjut, maka pihaknya akan membawa perkara ini ke ranah hukum agar memberikan efek jera kepada AB dan sejumlah oknum-oknum lainnya yang selama ini meneror serta mengancam kepala sekolah di Aceh Utara.
“Begitu banyak korban di lingkungan cabang Dinas Pendidikan Aceh Utara. Ini benar-benar sudah sangat meresahkan,” pungkas Ahmad Yamani. []
Discussion about this post