MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – PT Pema Global Energi (PGE), bekerja sama dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, melaksanakan program magang kerja untuk para lulusan S1, D3, dan D4 di Aceh. Mayoritas peserta magang berasal dari Aceh Utara, khususnya di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Serah terima peserta magang dilaksanakan di Point A, Nibong, Aceh Utara, Kamis 2 Mei 2024.
Program ini bertujuan mendukung program Link and Match antara dunia pendidikan dan industri, memberikan kesempatan bagi para lulusan perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia industri.
Sebanyak 19 orang peserta diterima dalam program ini dan akan menjalani magang selama enam bulan, dari Mei hingga November 2024.
Mereka akan ditempatkan di berbagai fungsi, termasuk 10 orang di Operations, 5 orang di Maintenance, dan masing-masing 1 orang di SHE (Safety, Health, and Environment), ICT, External Relation, serta Inventory & Logistic. Selama program magang, peserta akan didampingi oleh mentor senior yang memiliki pengalaman puluhan tahun di industri migas.
Field Manager PGE, Agung Widyantoro, yang diwakili oleh Maintenance Superintendent PGE, Basri Hasan, menyatakan bahwa program magang ini merupakan bagian dari komitmen PGE dalam pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Ia mengatakan, program ini juga bertujuan mencari potensi-potensi baru yang dapat menjadi bagian dari regenerasi industri migas.
HCS Manager PGE, Aulia Mahruzar, menyampaikan bahwa selain mengakomodir peserta magang dari sekitar wilayah kerja PGE di Aceh Utara, program ini juga melibatkan lulusan Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) Cepu, yang merupakan penerima beasiswa dari pemerintah Aceh.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi dengan BPSDM Aceh untuk memperkuat keahlian para peserta,” katanya.
Sementara External Relation Manager PGE, Bustami Syarbini, menekankan bahwa program magang ini adalah langkah penting dalam menyiapkan generasi muda Aceh yang mumpuni di bidang hulu migas.
“Ini bentuk komitmen PGE dalam memberikan kesempatan bagi generasi muda Aceh untuk menimba ilmu langsung dari ahlinya. Kesempatan ini jangan disia-siakan demi masa depan adik-adik dan masa depan industri migas Aceh,” ujar Bustami.
Kepala Divisi SDM dan Umum BPMA, Iskandar Muda, mengapresiasi manajemen PGE atas terlaksananya program ini. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan SDM yang mumpuni untuk memajukan kembali migas Aceh yang pernah berjaya.
“Program magang ini sangat tepat untuk mendidik generasi muda Aceh menjadi ahli dan tenaga terampil yang siap pakai di industri migas, sehingga masa kejayaan migas Aceh dapat kita kembalikan dengan usaha dan doa kita semua,” ungkap Iskandar Muda.
Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi peserta dan meningkatkan kualitas SDM Aceh dalam industri migas, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan industri di wilayah tersebut. [adv]
Discussion about this post