MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan, alumni sebagai mitra perguruan tinggi kehadirannya dipandang sangat strategis.
Karenanya, Prof Mujiburrahman berharap agar pengurus INI Pascasarjana Ar-Raniry bisa bersinergi bersama kampus untuk bekerja kolektif dan inklusif dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Aceh.
Prof Mujiburrahman menjelaskan, UIN Ar-Raniry pada akhir tahun 2023 telah meluncurkan Lembaga Islamic Trust Fund UIN Ar-Raniry yang merupakan lembaga zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF)yang bernaung di bawah UIN Ar-Raniry. Sejauh ini lembaga tersebut telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 4 miliar lebih.
“Kenapa dana ini kita kelola, logikanya sederhana, karena bagi siapapun mahasiswa yang masuk ke UIN Ar-Raniry, tidak boleh ada yang drop out gara-gara tidak sanggup bayar SPP, gara-gara tidak sanggup bayar kost, atau gara-gara tidak sanggup membiayai keperluan hidup selama berada di Banda Aceh. Lembaga ini hadir untuk membantu anak-anak mahasiswa bisa menyelesaikan kuliahnya,” ujar Prof Mujiburrahman usai melantik pengurus alumni pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu 1 Mei 2024..
Tahun lalu kita telah membayar 300 SPP mahasiswa emergensi, kalau tidak kita bayar, mereka akan pulang kampung. Karenanya saya mengharapkan dukungan para alumni untuk bisa menguatkan lembaga ini. Kita akan lakukan gerakan wakaf satu alumni Rp 100 ribu per tahun. Bayangkan jika kita bisa kumpulkan Rp 50 milyar, bisa selesai semua persoalan anak-anak putus kuliah karena biaya di UIN Ar-Raniry,” tambah Prof Mujiburrahman.
Discussion about this post