MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Jadwal turun ke sawah pada musim tanam April – September 2024 untuk sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, ditetapkan dalam Rapat Koordinasi lintas sektor yang berlangsung di aula Kantor Camat Langkahan, Senin, 4 Maret 2024.
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt Camat Langkahan Muzakkir, SE, dimaksudkan untuk mengatur dan menjadwalkan musim tanam gadu (MTG) tahun 2024, khususnya untuk areal persawahan di Daerah Irigasi (DI) Jambo Aye yang mengaliri tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dan tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
Plt Camat Langkahan Muzakkir, SE, mengatakan pertemuan lintas sektor itu digelar atas arahan dari Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi.
Persoalan pertanian, khususnya terkait dengan jadwal turun ke sawah mendapat perhatian serius dari Pj Bupati Mahyuzar, mengingat pentingnya ketersediaan pangan masyarakat. Lebih-lebih lagi dengan melonjaknya harga beras di pasaran yang sering berkaitan langsung dengan indeks inflasi daerah. Pun saat ini telah memasuki musim kemarau, di mana ketersediaan air irigasi untuk areal pertanian harus benar-benar mendapat perhatian serius.
Muzakkir mengatakan dalam rapat tersebut telah ditetapkan jadwal Musim Tanam Gadu (MTG) tahun 2024 di DI Jambo Aye yang meliputi areal sawah di 10 kecamatan, baik untuk areal di sisi kiri dengan luas areal 19.360 hektar, maupun di sisi kanan dengan luas areal 3.028 hektar.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sukses, di mana jadwal musim tanam atau mulai turun ke sawah kita tetapkan pada 1 April 2024,” ungkap Muzakkir.
Dengan adanya jadwal MTG yang telah disepakati bersama lintas sektor diharapkan semua petani dapat mematuhinya, sehingga jika terdapat kendala-kendala di lapangan dapat segera dicarikan solusinya. Hal ini sangat berkaitan dengan pasokan air irigasi ke sawah, atau jadwal pembukaan pintu induk saluran irigasi, yang tentu saja akan disesuaikan dengan masa tanam.
Areal sawah DI Jambo Aye tersebar di tujuh kecamatan dalam wilayah Aceh Utara meliputi Kecamatan Langkahan, Jambo Aye, Seunuddon, Baktiya, Baktiya Barat, Lhoksukon, dan Lapang, serta tiga kecamatan di wilayah Aceh Timur meliputi Kecamatan Madat, Pante Bidari dan Simpang Ulim.
Dikatakan, dengan dibukanya pintu air dari Bendung Langkahan petani yang berada di DI irigasi Jambo Aye sudah dapat melakukan aktivitasnya kembali untuk menggarap sawah, setelah sebelumnya mengakhiri masa panen. Pintu air induk akan dibuka hingga empat bulan sesuai dengan jadwal MTG 2024 yang telah ditetapkan.
Terkait dengan jadwal MTG tersebut, juga akan disampaikan kepada semua Keujruen Blang yang ada di setiap kecamatan. Hal tersebut bertujuan agar para petani dapat mempersiapkan segala sesuatu, seperti membersihkan saluran irigasi di sawah, agar proses suplai air ke sawah tidak terkendala.
Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya rapat koordinasi untuk menentukan jadwal MTG 2024 di wilayah DI Jambo Aye. Hal itu sangat strategis, merupakan salah satu indikator penting untuk menjaga ketersediaan beras sebagai kebutuhan pangan pokok masyarakat.
“Kami sampaikan apresiasi atas inisitif dan semua kesepakatan rapat yang telah dicapai oleh seluruh komponen terkait jadwal MTG di kawasan DI Langkahan,” ungkap Mahyuzar.
Selain Plt Camat Langkahan, rapat tersebut juga turut dihadiri oleh pejabat dari Dinas PUPR Aceh Utara, Dinas Pertanian dan Pangan, seluruh unsur pejabat Muspika dari 10 kecamatan, para Keujruen Blang, dan tokoh-tokoh petani setempat. []
Discussion about this post