MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Aceh Utara mengawasi pleno proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan, Sabtu, 17 Februari. Pengawasan itu dilakukan serentak dengan pembagian beberapa tim anggota dari Panwaslu ke setiap kecamatan yang ada.
Ketua Panwaslu Aceh Utara, Syahrizal, menyebutkan, terhitung hari ini (Sabtu) hingga Minggu, 25 Februari mendatang, Aceh Utara masuk ke rekap hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan.
“Adapun polanya, kita wajib mengawasi semua proses rekap di kecamatan dan hasil pengawasan kami Panwaslu Aceh Utara direkap di beberapa kecamatan semua yang dipamerkan ataupun disandingkan itu adalah data C hasil plano. Maka dari itu kita sandingkan data C hasil plano yang kita miliki, bukan C salinan. Maksud dan tujuannya supaya disandingkan dengan data Sirekap yang dimiliki oleh PPK,” ujar Syahrizal.
Kata Syahrizal, fokus pengawasan pihaknya yang pertama di data sandingan yang Panwaslu miliki, yang sudah dimiliki oleh Panwascam yang diberikan oleh PTPS. Itu datanya dipastikan sama dengan data yang direkap hari ini di tingkat kecamatan semua.
“Kita hari ini di Kecamatan Lhoksukon di Aula Panglateh, yang mana di Lhoksukon rekap hari ini dilakukan sampai tanggal 26 Februari. Melihat kondisi rekap yang harus disandingkan dengan aplikasi, ada kekhawatiran kita tidak terpenuhi sampai tanggal 25 dengan luasnya wilayah Lhoksukon,” jelasnya.
Hari ini, lanjutnya, Panwaslih/Panwaslu Aceh Utara membagi tim dari wilayah Sawang sampai Pantonlabu, Tanah Jambo Aye. “Saya kebetulan kena di wilayah tengah. Berdasarkan pantauan saya, ini di Lhoksukon dari enam kecamatan hari ini, semua yang disandingkan itu data C hasil plano. Maka kunci dari data yang hasil data disandingkan itu kuncinya di data C hasil plano,” ungkap Syahrizal.
Syahrizal berharap, dengan rekapitulasi yang dilakukan oleh PPK ini berdasarkan data riil pemilih yang memilih di TPS. Selain itu pihaknya juga berharap semua data sandingan yang dimiliki oleh panwas itu kalau memang ada hal yang berbeda, maka langsung dikomplen di saat rekap itu. Supaya tidak ada data yang hilang saat rekap di kecamatan. Karena kenapa? Lanjut Syahrizal, laporan sebagian sudah masuk ke Panwaslih Aceh Utara ada data hasil plano, tiba di salinan hasil itu berbeda dan itu disandingkan di sini. Karena direkap inilah disandingkan data yang berbeda.
“Harapan kami kepada Panwascam se-Aceh Utara, tetap jaga kesehatan karena intensitas pekerjaan lagi tinggi-tingginya. Satu pesan yang sangat penting terkait adanya perbedaan argumen dengan sahabat PPK, tetap sikapi dengan dingin, komunikasi buat pendekatan persuasif. Dalam hal jika memang tidak tercapai dalam komunikasi forum terbuka, buat komunikasi di japri atau buat komunikasi secara pendekatan. Saya rasa PPK, Panwascam sama-sama maksud dan tujuannya untuk menyukseskan Pemilu di Aceh Utara,” pungkas Syahrizal. []
Discussion about this post