MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) UIN Ar-Raniry Tahun 2023 yang berlangsung di Aula Lt. III Gedung Pascasarjana kampus setempat, Rabu 17 Januari 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg dan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan mulai dari jajaran universitas, fakultas, lembaga, pusat, program studi, dan unit pelaksana teknis di lingkungan kampus setempat.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan RTM tersebut penting untuk dilakukan sebagai bentuk evaluasi secara terukur terkait mutu pendidikan di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry.
“Kegiatan RTM ini penting untuk dilaksanakan sebagai evaluasi secara terukur, apalagi setelah kita mendapatkan akreditasi unggul, ke depan lebih berat mempertahankan unggul daripada memperolehnya dari awal, sehingga kita harus bekerja keras semuanya pada setiap jenjang layanan akademik dan administrasi,” ungkap Prof Mujib.
Lebih lanjut, Prof Mujib menghimbau kepada seluruh jajaran pimpinan yang hadir bahwa UIN Ar-Raniry melalui Satuan Pengawasan Internal (SPI) akan melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh unsur pimpinan di lingkungan kampus tersebut selama dua tahun kepemimpinannya, jika ada yang berkinerja tidak baik maka akan diganti pada Agustus 2024.
“Di bulan Agustus ada evaluasi kinerja, kinerja bapak ibu hari ini dievaluasi oleh SPI, hasil kinerja SPI nantinya diserahkan ke kami, pada momen Agustus 2024 yaitu masa dua tahun kepemimpinan kita, di dua tahun itu kinerja bapak ibu kita evaluasi secara sistematis dan terukur, jika ada Bapak Ibu yang berkinerja sangat jelek, maka akan kita ganti,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala LPM UIN Ar-Raniry, Dr Abdul Jalil Salam MAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan RTM ini merupakan rapat review tata kelola UIN Ar-Raniry periode tahun 2023, ia menyoroti sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu internal dan eksternal.
“Kami memberikan penekanan bahwa sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi ada dua kategori, ada internal dan eksternal, untuk kategori eksternal dilakukan oleh BAN PT atau lembaga akreditasi mandiri dengan menggunakan istilah akreditasi, sedangkan untuk kategori internal dilakukan oleh auditor internal dengan istilah Audit Mutu Internal (AMI),” ungkap Dr Abdul Jalil.
Selanjutnya, Dr Abdul Jalil melaporkan bahwa sebanyak 35 Program Studi akan menghadapi penilaian eksternal pada tahun 2024 ini, dengan rincian 2 Prodi akan melaksanakan pemantauan dan evaluasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba), 5 Prodi mengikuti Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dengan BAN PT, dan 28 Prodi akan melaksanakan re-akreditasi dengan target seluruhnya unggul.
“Artinya akreditasi pada tahun 2024 adalah yang terbanyak, tidak hanya jumlah akreditasi oleh eksternal, tapi juga terbanyak yang kita targetkan unggul, sehingga untuk menghadapi itu semua kita menggunakan kategori penjaminan mutu internal yaitu Audit Mutu Internal (AMI) yang telah kita lakukan di tahun 2023,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Ar-Raniry turut menyerahkan penghargaan kepada tiga auditor AMI terbaik dan tiga program studi berkinerja terbaik pada kegiatan AMI tahun 2023 di lingkungan kampus UIN Ar-Raniry. Selain itu turut dilaksanakan penandatanganan Komitmen dengan 10 Unit Pengelola Program Studi (UPPS), serta penandatangan Komitmen RTL dan RTM. []
Discussion about this post