MEDIAACEH.co, Banda Aceh – Perjuangan yang dilakukan oleh Laksamana Malahayati dan pahlawan perempuan lainnya harus menjadi cambuk bagi kaum perempuan di Aceh untuk meneruskan perjuangan di medan yang berbeda. Hal ini dinilai perlu dilakukan untuk memperjuangkan hak para perempuan.
“Perempuan Aceh dalam sejarah memainkan peran penting dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Buktinya sejarah menunjukkan beberapa nama pahlawan perumpuan Aceh yang kini menjadi pahlawan nasional,” ujar Wakil Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Fevi Desy Noliza dalam keterangannya, Sabtu, 09 Desember 2023.
Menurutnya, sebagai warga Negara, perempuan memiliki hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam proses pembangunan. “Kaum perempuan sebagai warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan, sehingga proses pembangunan bisa berjalan secara utuh dan menyeluruh,” katanya.
Fevi mengajak kepada perempuan-perempuan di Aceh untuk mengambil peran seluas-luasnya dalam masyarakat. Baik itu di tingkat gampong atau lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya.
“Perempuan mempunyai hak yang perlu diperjuangkan, karena perempuan adalah komponen penting untuk mendorong perubahan yang lebih besar. Dan itu harus diberikan ruang yang sebesar-besarnya,” sebutnya.
Menurutnya, dengan adanya keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan, terutama pembangunan di tingkat gampong dan kelompok masyarakat, merupakan bagian dari pengembangan wawasan bagi perempuan itu sendiri.
“Selain itu, perempuan juga harus diberi kesempatan untuk terlibat aktif dalam penyusunan program, serta mempunyai akses mengontrol kebijakan, dan anggaran yang berperspektif gender,” pungkasnya.[]
Discussion about this post