MEDIAACEH.co, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh mengajukan banding setelah dihukum dua laga tanpa penonton menurut hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Pelanggaran tersebut terjadi pada pertandingan Persiraja vs PSMS Medan tanggal 18 November 2023. Jenis pelanggaran disebutkan, gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan perangkat pertandingan beserta tim tamu.
Hukuman yang diberikan yakni sanksi penutupan seluruh stadion untuk penonton (suporter) sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat, serta denda Rp20 juta.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang dikonfirmasi media membenarkan sudah menerima surat dari Komdis PSSI soal hasil sidang Komdis tersebut.
“Benar, kita sudah menerima surat dari Komdis PSSI soal sanksi, dan sesuai arahan Presiden Persiraja, sudah kita sampaikan surat resmi dari Persiraja ke Komdis PSSI untuk banding,” kata Rahmat Djailani, Senin, 27 November 2023.
Seperti diketahui, laga antara Persiraja melawan PSMS Medan yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, berakhir ricuh, dimana para pemain cadangan dan official tuan rumah terlibat keributan dengan tim medis tim tamu.
Suasana semakin memanas ketika para penonton melempar pemain dan official PSMS dengan botol minuman saat laga usai. Akibatnya, seluruh tim tamu lari ke tengah lapangan. Penonton tidak beranjak dari tribun yang menyebabkan anak asuh Miftahudin tidak dapat masuk ke ruang ganti.
Keributan juga merembes hingga di luar stadion, penonton mengepung pintu keluar dan bus PSMS Medan, akibatnya pasukan Ayam Kinatan tertahan di dalam stadion hingga pukul 00.50 WIB dinihari.[]
Discussion about this post