MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Partai Aceh mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Martti Ahtisaari, juru runding atau mediator Perdamaian Aceh.
“Bagi partai Aceh, Martii Ahtisaari adalah sosok yang berjasa bagi Aceh, karena beliau adalah juru penengah dalam proses perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia (RI), keterlibatan beliau bukan hanya pada proses perundingan semata, akan tetapi juga turut mengawal berjalannya isi-isi perjanjian damai,” kata Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), Nurzahri, Senin 16 Oktober 2023.
Nurzahri mengenang, beberapa kali Martii Ahtisaari datang sendiri ke Aceh untuk memastikan permasalahan yang muncul serta mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.
“Beliau juga secara serius dan mempunyai komitmen yang kuat dalam mengawal proses perdamaian di Aceh,” kata Nurzahri.
Hal ini ditandai dengan turut andilnya jaringan diplomasi Martii Ahtisaari ke dalam proses perdamaian Aceh, seperti Uni Eropa dan beberapa negara sahabat, yang sebelumnya pihak-pihak ini adalah relasi Martii Ahtisaari ketika masih menjabat sebagai Presiden Finlandia.
“Bahkan organisasi yang beliau dirikan Crisis Management Initiative atau CMI secara terus menerus memantau proses perdamaian Aceh hingga hari ini.”
Karena itu, kata Nurzahri, berita meninggalnya Martii Ahtisaari tentunya membuat Partai Aceh secara khusus dan rakyat Aceh secara umum merasa sangat kehilangan.
“Selamat jalan Sang Juru Damai,” kata Nurzahri.
Discussion about this post