MEDIAACEH.CO, Jakarta – Semua orang pasti mengenal bawang putih sebagai salah satu bumbu dapur. Bawang putih selain memberikan aroma pada masak, ternyata banyak manfaat tersembunyi dari bawang putih.
Dilansir dari laman detikcom, berikut ini manfaat bawang putih.
Menurunkan Tekanan Darah
Senyawa yang aktif dalam membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian telah menemukan bawang putih memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian, 600-1.500 mg ekstrak bawang putih tua sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 24 minggu.
Dalam sehari, kurang lebih dibutuhkan 4 siung bawang putih perhari. Bawang putih dosis tinggi tampaknya meningkatkan tekanan darah bagi mereka yang diketahui memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Dalam beberapa kasus, suplemen
Meredakan Peradangan
Menurut Harvard Health Publishing, bawang putih dapat membantu menghambat aktivitas protein peradangan tertentu. Dilakukan penelitian kepada 70 wanita yang mengalami autoimun.
Mereka yang mengonsumsi 1.000 miligram suplemen bawang putih per hari selama delapan minggu memiliki penanda inflamasi yang lebih rendah, lebih sedikit rasa sakit dan kelelahan, dan lebih sedikit nyeri sendi dibandingkan dengan kelompok plasebo. Para peneliti menerbitkan temuan mereka pada November 2020 di Phytotherapy Research.
Menurunkan Kolesterol
Bawang putih dapat menekan kolesterol total dan LDL sekitar 10% sampai 15%. Tentu saja dengan mengonsumsi bawang putih, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Allicin adalah bahan kimia tanaman yang ada di dalam bawang putih yang memberikan sifat antibakteri. Para ilmuwan juga percaya bahwa bawang putih memiliki sifat antivirus yang dapat bekerja dengan dua cara, yakni dengan memblokir masuknya virus ke dalam sel, dan dengan memperkuat respons kekebalan sehingga dapat secara efektif melawan penyerang potensial.
Mengurangi Pembekuan Darah
Senyawa dalam bawang putih telah terbukti mengurangi kelengketan trombosit dan memiliki sifat anti-pembekuan. Hal-hal ini dapat membantu mencegah aterosklerosis, suatu proses di mana penumpukan plak menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.
Menurut National Heart, Blood, and Lung Institute, aterosklerosis meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Tentu saja, makan bawang putih bukanlah satu-satunya tindakan pencegahan yang detikers lakukan untuk melindungi arteri.
Antioksidan
Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia. Kerusakan oksidatif dari radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan.
Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif. Bawang putih juga jika dikonsumsi intensif telah terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Membuat Makanan Enak dan Sehat
Bawang putih memberi rasa yang enak pada makanan, sehingga dapat menambah nafsu makan detikers. Menambahkan rasa melalui bawang putih juga berpotensi membantu detikers mengurangi kebutuhan garam berlebih pada makanan dan hanya 4 kalori per siung. Sumber: Detikcom
Discussion about this post