MEDIAACEH.CO, Nagan Raya – Penjabat Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP menghibur anak-anak usia dini (PAUD) dengan membaca cerita.
Kegiatan yang berlangsung di ruangan kantor Bupati Nagan Raya tersebut diikuti oleh anak-anak usia dini yang berasal dari perwakilan Sekolah PAUD yang ada di Nagan Raya.
PJ Bupati Nagan Raya membacakan cerita tentang “cita-citaku”. Anak-anak “terkesima” mendengar cerita yang dibacakan Ibu Fitriany Farhas.
Selain bercerita, PJ Bupati juga pandai bersenda gurau, sehingga tergambarkan suasana yang sangat akrab antara PJ bupati dengan anak PAUD, dimana mereka dapat kesempatan duduk bersama orang satu di Kab. Nagan Raya.
Saat sesi ramah tamah, Pj Bupati sempat menanyakan apa cita-cita anak-anak tersebut, jawaban mereka sangat variatif dan banyak anak-anak yang berkeinginan menjadi presiden, bupati dan dokter.
Dalam kunjungan tersebut, anak-anak PAUD turut didampingi oleh beberapa Guru, Kabid PAUD, Kabid PPA dan Kepala Dinas Pendidikan serta beberapa orang tua.
“Saat ini kita sedang memperbaiki kondisi Pendidikan di Nagan Raya, dan kita mulai sejak dini. PAUD harus kita kembalikan kepada fitrah dasarnya yaitu anak-anak belajar sambil bermain, membawa anak-anak PAUD hari ini untuk mendengar cerita juga bagian dari upaya kita membiasakan anak-anak belajar melalui cerita, maka cerita-cerita yang kita hadirkan dalam dunia PAUD tersebut harus merujuk kepada pembentukan karakter dasar seperti disiplin, jujur, bertanggungjawab, peduli dan lainny,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kurikulum PAUD yang dikembangkan harus memperhatikan perkembangan anak secara holistik, termasuk perkembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual. Hal ini harus mencakup semua aspek kehidupan anak, seperti kesehatan, nutrisi, keamanan, dan lingkungan dan lain-lain.
Kalau dilihat dari kurikulum PAUD di negara maju, menurutnya, metode bercerita menjadi salah satu strategi dalam menumbuhkan kembangkan kemampuan kognitif dengan menyentuh ruang imajinasi anak.
Salah seorang guru PAUD mengatakan, cerita yang dibacakan Pj. Bupati Nagan Raya sangat santun, sangat pandai menyesuaikan diri dengan anak-anak PAUD.
“Kami sangat senang sekali kegiatan ini diadakan, dan hal ini jarang-jarang terjadi, dimana anak PAUD bertemu pemimpin nomor satu di kabupaten,” katanya.
Akademisi FKIP Universitas Syiah Kuala Dr. Bahrun, M.Pd yang juga mantan Ketua Prodi PAUD saat dihubungi via tlpon selulernya menanggapi tentang kegiatan baca cerita yang dilakukan oleh PJ Kabupaten Nagan Raya untuk anak-anak PAUD.
“Kalau kita merujuk kepada kurikulum nasional, pendidikan anak usia dini tidak boleh dipaksakan sesuai dengan kehendak kita sebagai guru, pendidikan PAUD itu kan wahana dalam pembentukan karakter dasar anak, dengan pertimbangan perkembangan psikologi anak itu sendiri.”
Menurtnya, membaca cerita sebagai salah satu upaya membentuk karakter kejujuran, kesabaran, kedisiplinan dan tanggungjawab bagi anak. Praktek pelaksanaan sekolah PAUD di Nagan Raya ke depan harus lebih ramah terhadap anak dan sesuai dengan arah perkembangan anak itu sendiri.
Kegiatan baca cerita yang dilakukan Fitriany Farhas tersebut berlangsung selama hampir tiga jam, dan guru-guru yang hadir terlihat sangat bahagia, mereka sangat menaruh harapan besar pada PJ Bupati Nagan Raya untuk terus memberikan perhatian khusus kepada Pendidikan anak usia dini di Nagan Raya.
Discussion about this post