MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – SY (50) warga Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau yang ditangkap atas kasus menabrak Waka Polsek Baktiya, Ipda Oki Junairi, mengaku, cekcok yang terjadi di doorsmeer karena dua perempuan yang mengaku dari leasing itu tidak dapat menunjukkan ID card.
Dalam konferensi pers yang digelar di Polres Aceh Utara, Rabu (25/1/2023), SY menjelaskan, saat dirinya sedang mencuci mobil di doorsmeer Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, dua perempuan yang mengaku dari leasing mendatanginya.
Kala itu, menurut SY, dirinya mempertanyakan kartu identitas, namun kedua perempuan itu tidak dapat menunjukkannya.
“Saya sampaikan, tolong identitasnya seperti ID card atau surat lainnya ditunjukkan. Apapun persoalannya kalau memang mobil saya mau diambil silahkan, namun serah terima dengan baik. Lalu dua perempuan itu menghubungi temannya, katanya dari leasing. Setelah itu datang dua pria, rupanya bukan dari leasing, tapi polisi,” tutur SY.
Kata SY, saat dirinya menyampaikan ke polisi bahwa kedua perempuan itu tidak ada data apapun, dirinya dibawa ke Polsek untuk mediasi. “Tentu tidak ada paksaan dari polisi,” kata SY.
Sebelumnya, SY, warga Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau ditangkap polisi di rawa-rawa Gampong Alue Dama, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Selasa (17/1/2023). Pria berusia 50 tahun itu ditangkap atas kasus dugaan percobaan penganiayaan dan pembunuhan terhadap Wakil Kepala Polsek Baktiya (jajaran Polres Aceh Utara) Ipda Oki Junairi.
Pelaku SY menabrak korban menggunakan mobil Calya warna merah dengan nopol BM 1142 EM. Peristiwa itu terjadi di pintu gerbang Kantor Polsek Baktiya, Gampong Meunasah Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Selasa (17/1).
Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera, melalui Kasat Reskrim AKP Agus Riwayanto Diputra dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres setempat, Rabu (25/1) menyebutkan, Waka Polsek Baktiya, Ipda Oki Junairi, mendapat informasi ada keributan di salah satu doorsmeer Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya (17/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
Discussion about this post