MEDIAACEH.co, Nagan Raya – Media Sosisal (Medsos) kerap digunakan sebagai media publikasi eksistensi diri bagi para publik figur, tidak terkecuali pejabat daerah. Seperti Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas misalnya, selain memanfaatkan medsos sebagai media publikasi kegiatannya, Fitriany juga memanfaatkan akun facebooknya sebagai alat komunikasi dan media aduan dari masyarakat.
Melalui akun facebook Fitriany Farhas, Pj Bupati Nagan Raya itu kerap menerima aduan masyarakat lewat kolom komentar dan pesan messenger. Tak ayal, semenjak saat itu, Fitriany telah menerima kurang lebih 423 aduan dari masyarakat.
“Sejak 100 hari setelah membuka akun facebook, banyak masyarakat mengirimkan aduan lewat kolom komentar dan pesan di messenger, saat ini kurang lebih ada 423 aduan yang beragam, mulai dari penerangan jalan, irigasi, kesehatan dan lainnya,” kata Fitriany kepada MEDIAACEH.co, Selasa 24 Januari 2023.
Saat disinggung mengebai apakan ada aduan tentang kinerja dinas atau pejabat terkait, Fitriany hanya menjawab singkat. “Ini rahasia perusahaan,” ujarnya sambil tertawa.
Dilihat dari aktivitas akun facebooknya, ada ratusan like dan puluhan komentar yang selalu menghampiri postingan Fitriany Farhas. Rata-rata, netizen kerap memberikan komentar positif yang mengapresiasi kinernya Pj Bupati Nagan Raya tersebut.
Hal ini dikarenakan setiap aduan dan keluhan dari masyarakat di akun facebooknya selalu dicarikan solusi. Bahkan aduan tersebut sudah teratasi kurang dari 24 jam.
Terkait aduan dari masyarakat melalui akun medsosnya, Fitriany mengaku selalu menyempatkan diri memamtau akaun facebooknya melalui ponsel saat sedang dalam mobil atau ketika sedang istirahat.
“Walau melelahkan, namun saya bahagia karena dapat membantu dan melihat senyum mereka,” katanya.
Jika kebanyakan bupati atau tokoh publik lainnya kerap menerima aduan masyarakat memalui aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), Pj Bupati Nagan Raya tersebut malah merasa nyaman dengan pengaduan masyarakat melalui medsos.
Menurutnya, medsos terutama facebook merupakan platform yang sangat familiar bagi masyarakat dan cukup mudah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Mungkin karena facebook merupakan platform medsos yang paling popular dan di Indonesia sendiri angka penguna facebook sudah mencapai angka 370 juta pengguna. Jadi sangat mudah bagi masyarakat untuk langsung berkomunikasi dengannya, terutama terkait pelayanan saat ini,” sebutnya.
Tentu apa yang telah dilakukan Fitriany patut ditiru, terutama bagi para pejabat untuk mewujudkan good government dan meyakinkan masyarakat bahwa kekuasaan dan masalah masyarakat tidak berjarak.
Hal ini turut dibenarkan pengamat kebijakan publik Dr Sanusi MSi. Dia menyatakan bahwa sudah saatnya pejabat publik, khususnya bupati memanfaatkan platform medsos untuk enyelesaikan masalah, karena lebih efektif dan efisien dari pada menunggu laporan dari para kepala- dinas yang terkesan tidak ada masalah.
“Tapi juga harus dicarikan strategi atau pola yang tepat untuk menangani setiap masalah masyarakat, jangan hanya menghimpun aduan, namun tidak ada penyelesaian,” pungkasnya.[] (***)
Discussion about this post