MEDIAACEH.co, Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sejak 10 hari yang lalu telah menampung dan menangani etnis Rohingya yang terdampar di pantai Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara.
Mereka ditempatkan di sarana ibadah dan aula pertemuan kantor Camat Muara Batu. Sejak tanggal 15 November 2022 dalam penanganan dan pengawasan pemerintah.
“Pemerintah telah mengupayakan agar mereka hidup layak dan diberikan pelayanan kesehatan, baik orang tua maupun anak-anak,” ujar Kabag Humas pemerintah Aceh Utara, Hamdani, Kamis 24 November 2022.
Keprihatinan semua pihak terhadap keselamatan etnis rohingya selama ini telah diupayakan oleh pemerintah Aceh Utara. Hamdani mengatakan, pemerintah dalam hal ini juga telah berkoordinasi dengan lembaga IOM dan UNHCR untuk kejelasan penanganan dan relokasi selanjutnya.
Kabag Humas, Hamdani, juga menginformasikan bahwa Kamis malam, 24 November 2022, etnis rohingya telah diangkut sejumlah truk lalu diturunkan di simpang Landing, Kecamatan Lhoksukon, tepat di depan Kantor Bupati.
“Saat ini Mereka dalam pengawasan aparat keamanan dan instansi terkait,” sebutnya.
Hamdani menyebutkan, Muspida telah menggelar rapat di oproom kantor Bupati Aceh Utara dengan IOM serta UNHCR. Dalam rapat tersebut dibahas langkah-langkah penanganan selanjutnya.
“Pemerintah Aceh Utara saat ini fokus pada penanganan pemulihan dan rehab rekon pasca banjir yang menimpa Aceh Utara, hampir 80 persen mengalami imbas banjir. Tahun ini, banjir di Aceh Utara telah berulang kali,” ujar Hamdani.
Hal ini, lanjut Handani, yang membuat Aceh Utara fokus penanganan dan peningkatan taraf hidup masyarakat pasca banjir. “Kami juga sangat prihatin terhadap etnis rohingya yang saat ini belum ada kejelasan dari pihak Lembaga Internasional, terkait dalam penanganan etnis rohingya,” pungkas Hamdani.[]
Discussion about this post