MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir sejak Selasa malam, 4 Oktober 2022. Banjir diakibatkan hujan deras yang mengguyur semalaman yang diperparah dengan meluapnya Krueng Peutoe, Krueng Pirak, Krueng Keureuto dan Krueng Pase.
Enam kecamatan yang terendam banjir meliputi, Kecamatan Pirak Timu, Cot Girek, Lhoksukon, Matangkuli, Tanah Luas , dan Kecamatan Samudera. Ketinggian air bervariasi antara 20 centimeter hingga di atas 1 meter.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, banjir telah merendam sekitar 65 desa dengan 19.213 jiwa. Sementara untuk Kecamatan Cot Girek baru terdata untuk Gampong Trieng dengan 112 KK terdampak banjir.
Di Kecamatan Lhoksukon terdapat 9 gampong yang terendam, di antaranya meliputi Gampong Meucat, Buloh LT, Mns Rayeuk, Mns Kumbang, Rawa, Mns Manyang, Mns Jok, Meureubo dan Meuria.
Kecamatan Cot Girek meliputi Gampong Alue Drien, U Baro dan Gampong Trieng. Di Kecamatan Tanah Luas, banjir merendam Gampong Serbajaman Baroh, Blang, Tanjong Mesjid dan Rayeuk Kuta.
Di Kecamatan Samudera banjir mengenangi Gampong Mancang, Tanjong Awe, Tanjong hagu, Kr Baro, Asan dan Tanjong Baroh.
Di Kecamatan Matangkuli meluputi Gampong Pante Pirak, Siren, Leubok Pirak, Meunye Pirak, Tanjong Haji Muda, Beuringen Pirak, Ceubrek Pirak, Lawang Pirak, Alue Tho, Hagu, Punti, Tumpok Barat, Alue Euntok, Tanjong Tgk Kari, Parang Sikureung, Meuria, Tanjong Tgk Ali, Mee, Teupin Keubeu, Blang, Baro, dan Teungoh Seuleumak.
Di Kecamatan Pirak Timu, banhir melanda Gampong Bili Baro, Keutapang, Reungkam, Trieng Krueng Kreh, Asan Krueng Kreh, Beuracan Rata, Geulumpang, Bungong, Rayeuk Pange, Matang Keh, Krueng Pirak, Leupe, Ceumeucet, Teupin U, Alue Bungkoh, Meunye VII, Tanjong Seureukuy, Ara Ton-Ton Moncrang, Pucok Alu, Ulee Blang, Paya Lueng Jalo, Serdang dan Alue Rimee.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Asnawi, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Mulyadi menyebutkan, banjir kali ini akibat hujan deras dalam sepekan yang melanda wilayah Aceh Utara dan Bener Meriah.
Hujan tersebut, lanjutnya, mengakibatkan meluapnya aliran sungai Krueng Keuruto dan Krueng Pirak, Selasa (4/10) pagi. Sekitar pukul 7.30 WIB, air mulai melewati badan jalan dan memasuki permukiman warga di Matangkuli dan Pirak Timu dengan ketinggian air berkisar 10 centimeter hingga 1,5 meter.
“Hari ini (5/10), banjir meluas ke Kecamatan Cot Girek, Tanah Luas, dan Samudera. Curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan badan jalan Gampong Binje, Kecamatan Nisam, longsor. Maka dari itu, warga di kawasan rawan banjir harap terus waspada,” kata Mulyadi.
Camat Pirak Timu, Zukhirullah secara terpisah mengatakan, sejauh ini terpantau terdapat tiga titik warga yang mengungsi di Gampong Pange, dengan total sekitar 300 jiwa.
“Di Pirak Timu terdapat sekitar 2.072 jiwa yang mengungsi dan tersebar di 13 titik pengungsian. Rata-rata mereka mengungsi ke meunasah (mushalla),” ucapnya.[]
Discussion about this post