MEDIAACEH.CO, Jakarta – Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) telah merilis survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Hasil dari survei tersebut menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul telak di wilayah Jawa Timur.
“Secara elektabilitas menjadi favorit di Jawa Timur,” ujar Direktur SSC Mochtar Wahyu Oetomo dalam keterangan tertulis, Selasa 30 Agustus 2022.
Survei tersebut menunjukkan dari 1.200 responden yang mengikuti survei, sebanyak 25 persen nya telah memilih Ganjar menjadi capres favorit dan mengantarkannya pada puncak elektabilitas. Setelahnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyusul dengan 18,2 persen suara, dan kemudian diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
“Ada nama-nama lain, namun persentasenya masih jauh tertinggal oleh Ganjar dan Prabowo. Rinciannya, Khofifah dan Anies memperoleh hasil 7,5 persen, kemudian Tri Rismaharini 5,8 persen,” imbuh Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu memaparkan terdapat sejumlah tokoh yang elektabilitasnya masih berada di bawah 5 persen. Tokoh tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan capaian 4,6 persen, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan capaian 4,5 persen, dan ketua DPP PDIP Puan Maharani 3,3 persen.
Tokoh lainnya yang masih di bawah capaian 5 persen juga masih ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan nilai capaian 2 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 1,8 persen, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar 1,8 persen.
“Kemudian, Menkopolhukam Mahfud MD 1 persen, Airlangga Hartarto dengan 0,8 persen, Ketum Partai Hary Tanoesoedibjo dan Gatot Nurmantyo 0,4 persen, Surya Paloh ada 0,2 persen, sedangkan Moeldoko 0,1 persen,” tutur Wahyu.
Dia mengatakan sampai saat ini bursa capres masih terbuka. Sehingga, masih banyak waktu untuk para kandidat meningkatkan elektabilitasnya.
“Di survei kali ini masih ada 15,1 persen yang belum menentukan pilihan, tentunya ini bisa mengubah elektabilitas capres, tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim,” katanya.
Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan mulai 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Metode penentuan responden menggunakan bantuan kish grid dari setiap Kartu Keluarga (KK). selain itu, metode lainnya responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen serta tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.[] Sumber: Detik.com
Discussion about this post