MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sejumlah ahli astronomi memprediksi bahwa umat Muslim akan merayakan Ramadhan dua kali pada 2030.
Mengutip Arab News, para ahli mengatakan bulan puasa akan jatuh dua kali pada tahun itu, pertama pada bulan Januari dan kemudian pada akhir Desember. Ini adalah fenomena langka yang terakhir terjadi pada 1997.
Alasan di balik fenomena ini terletak pada perbedaan yang antara Kalender Hijriah, yang didasarkan pada siklus bulan, dan kalender Georgia yang menandai perjalanan bumi mengelilingi matahari.
Astronom Saudi Khaled al-Zaqaq menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi kira-kira setiap 30 tahun sekali karena kalender lunas 11 hari lebih pendek dari kalender matahari.
Setahun penuh pada kalender Hijriah adalah 354 hari, bukan 365 hari seperti pada kalender Gregorian.[]
Sumber: CNBCIndonesia.com
Discussion about this post