MEDIAACEH.CO, Jawa Tengah – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin S.Pd, M.Pd, mengatakan, besar harapan pemerintah Aceh anak-anak Aceh yang mendapatkan beasiswa nantinya dapa diberdayakan sebagai tenaga kerja di sektor migas yang sedang dikembangkan di beberapa wilayah di Aceh.
Hal ini disampaikan Syaridin di hadapan 250 mahasiswa/mahasiswi yang 97 diantaranya berasal dari Aceh dalam kuliah umum One Day With Expert (1DWE) dengan tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Subsektor Migas” di Graha Oktana, Kampus PEM Akamigas, Cepu, Blora, Jawa Tengah, Kamis 17 Maret 2022.
“BPSDM bukan hanya memprogramkan beasiswa bagi anak Aceh untuk di Politeknik Akamigas saja, akan tetapi tersebar di 10 Politeknik terbaik yang ada di Indonesia sesuai dengan kebutuhan SDM di Aceh kedepan, termasuk bidang kesehatan, manufaktur, pelayaran, teknik informatika, pariwisata serta pertanian, perikanan dan perkebunan,” kata Syaridin.
Syaridin menambahkan, pada tahun 2022 Pemerintah Aceh masih menyediakan Beasiswa Diploma Aceh Caroeng, yang berjasama dengan Politeknik. Namun, kata dia jumlahnya tidak sebanyak tahun 2021 dan akan dibuka pada bulan April.
Direktur PEM Akamigas, Prof. Dr. R.Y. Perry Burhan, M.Sc mengatakan, 1DWE PEM Akamigas merupakan salah satu program kuliah umum yang ditujukan untuk menambah pengetahuan, skill, dan experience mahasiswa dengan menghadirkan para ahli/praktisi dari industri, akademisi, maupun pejabat eselon I, pejabat eselon II di sektor energi dan sumber daya mineral, dan pendukungnya.
“Saat ini PEM Akamigas memiliki 97 mahasiswa yang berasal dari Provinsi Aceh. 25 orang diantaranya ada di Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas. 23 orang di Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas,” jelasnya.
Sementara, 12 orang lainnya mengambil Program Studi Teknik Instrumentasi Kilang, 17 orang di Program Studi Teknik Mesin Kilang, serta 20 orang di Program Studi Logistik Minyak dan Gas.
Discussion about this post