MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Senator DPD RI asal Aceh, M Fadhil Rahmi, meminta para mahasiswa baru Al-Azhar Kairo Mesir untuk menjaga nama baik dan marwah Aceh ketika menuntut ilmu di negeri Sungai Nil tersebut.
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Syech Fadhil tersebut ketika melepas keberangkatan 74 orang mahasiswa baru Al-Azhar asal Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Rabu 19 Januari 2022.
Pelepasan ini turut dihadiri oleh pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh serta para orangtua dan wali mahasiswa dari berbagai daerah di Aceh.
“Jaga marwah dan nama baik Aceh ketika berada di sana nantinya,” kata senator yang juga mantan ketua IKAT Aceh ini lagi.
Syech Fadhil meminta para mahasiswa baru ini untuk belajar sungguh-sungguh di Mesir nantinya.
“Jangan hanya berteman sesama Aceh atau daerah asal kalian berada semata. Peluang jaringan dan berteman baik dengan semua. Karena kunci kesuksesan adalah jaringan yang luas dan kemampuan untuk menyerap informasi dan pendidikan yang baik di sana.”
“Belajar yang tekun dan kembali ke Aceh untuk membangun daerah ini dan tempat asal kalian nanti. Ingat jangan pernah menyia-yiakan kesempatan yang telah diberikan orangtua ini. Bahwa dibalik keberangkatan kalian ini, ada doa dan kerja keras orangtua kalian. Balas kerja keras ini dengan tekad belajar dan kembali untuk membangun Aceh. Ada orangtua yang menanti kalian dengan doa-doanya di sini (Aceh-red),” ujar senator muda asal Aceh ini lagi.
Syech Fadhil meminta para mahasiswa ini untuk belajar yang tekun dan melakukan hal-hal yang mencoreng nama baik Aceh di Mesir.
“Sesulit apapun di sana nantinya, jangan pernah menyerah untuk mengejar mimpi kalian,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhillah, mengatakan bahwa mahasiswa Aceh yang dilepas keberangkatannya ke Mesir berjumlah 50 Orang.
“Dengan pendamping yang berangkat hari ini ada sekitar 50 orang. Sebanyak 11 orang berangkat melalui penerbangan pertama dengan transit di Medan. Kemudian 39 orang lainnya berangkat pada penerbangan kedua dan langsung ke Jakarta,” kata dia.
“Nanti di Jakarta, berangkat sekitar pukul 23.00 WIB menuju Mesir dengan transit di Abu Dhabi. Selanjutnya, para mahasiswa ini nantinya akan disambut oleh perwakilan KMA di Mesir, termasuk pengarahan dan tempat tinggal lainnya,” ujar dia lagi.
Menurut informasi, IKAT Aceh telah memberangkatkan ratusan mahasiswa asal Aceh ke Mesir sejak 2014.
Sebelumnya di bawah 2014, IKAT sebagai organisasi alumni timur tengah hanya bertindak sebagai pembimbing para mahasiswa sebelum keberangkatan. Para pemuda asal Aceh berangkat sendiri untuk menuntut ilmu di timur tengah. Atas harapan orangtua, IKAT Aceh kemudian diminta mendampingi para mahasiswa ini hingga keberangkatan.
Pelepasan di Bandara SIM sendiri dipenuhi dengan suasana haru dan isak tangis keluarga para mahasiswa.
“Kami tak tahu kapan mereka bisa kembali ke keluarga,” kata Azhari, salah seorang wali para mahasiswa ini.[]
Discussion about this post