MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menggelar Pelatihan Koordinasi dan Manajemen Tempat Pengungsian.
Kegiatan yang dihadiri Programme Coordinator DCR Unit, IOM, Sonya Syafitri Wallenta berlangsung di Banda Aceh, 22 – 26 November 2021.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Drs. Mahdi Efendi, mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah koordinasi yang berfungsi untuk saling tukar menukar informasi dan menjalin kerjasama yang intensif antara pemerintah provinsi, kabupaten/ kota dengan organisasi internasional untuk migrasi atai IOM, serta antar instansi maupun stake holder terkait, yang selanjutnya akan digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah dalam penanganan pengungsi dan pengurangan risiko terhadap pengungsi dan tempat pengungsian.
“Saat ini Indonesia sedang melaksanakan proyek peningkatan dalam pengelolaan risiko bencana, khususnya dalam pengurangan risiko terhadap pengungsi, yang ditujukan kepada seluruh aktor, baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya.
Ia berharap agar pelatihan ini dapat membantu dalam meningkatkan kapasitas pelaku/ aktor lokal dalam tanggap darurat ketika terjadi bencana di daerah masing-masing, termasuk tanggap darurat dalam menangani potensi kedatangan pengungsi asing.
Sonya Syafitri Wallenta, mengatakan, IOM Indonesia saat ini sedang melaksanakan proyek peningkatan kesiapsiagaan dalam pengelolaan risiko bencana khususnya dalam hal pengurangan risiko terhadap pengungsi karena bencana, yang ditujukan kepada seluruh aktor penanggulangan bencana baik di tingkat pusat ataupun daerah.
“Peran IOM sendiri terkait isu-isu pengungsian dan penanganan pengungsi telah diakui secara internasional dimana IOM menjadi penanggung jawab klaster Camp Coordination and Camp Management (CCCM) dalam sistem klaster Inter Agency Standing Committee (IASC) Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini masih sedikit sekali tenaga terlatih dalam CCCM, maka untuk mengurangi risiko terhadap pengungsi dalam penanganan bencana, diadakan peningkatan kesiapsiagaan aktor penanggulangan bencana melalui pelatihan koordinasi dan manajemen tempat pengungsian.
“Diharapkan penyebaran pengetahuan terkait penanganan pengungsi dapat berkontribusi lebih dalam pengurangan risiko terhadap pengungsi dan tempat pengungsian.”
Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas pelaku/aktor lokal dalam tanggap darurat ketika terjadi Bencana di daerah masing-masing, termasuk tanggap darurat dalam menangani potensi kedatangan pengungsi asing.
Pelatihan diikuti oleh perwakilan Dinas Sosial dan Kesbangpol Aceh. Pelatihan ini juga didukung oleh fasilitator dari IOM, yakni: Sonya Syafitri Wallenta, Fachmi dan jossy M. Sipasulta.
Discussion about this post