MEDIAACEH.CO, Aceh Besar – Jumlah mushaf Alquran yang ada di tengah-tengah masyarakat muslim Indonesia saat ini masih jauh dari kebutuhan. Meskipun berpenduduk mayoritas beragama Islam yang mencapai 200 juta lebih, namun cetakan Alquran setiap tahunnya baru 20 juta eksemplar. Idealnya hingga 50 juta eksemplar/tahun.
“Kondisi ini menyebabkan umat Islam di Indonesia mengalami krisis mushaf Alquran”, kata KH Muhammad Syauqi MZ saat menyampaikan ceramah di Masjid Babul Maghfirah Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Senin 27 September 2021.
“Belum lagi bila kita bicara jumlah umat Islam yang bisa baca Alquran, masih banyak yang buta aksara Alquran,” tambahnya.
Saat ini, kata Muhammad Syauqi, umat Islam yang bisa membaca Alquran hanya berkisar 54 persen saja. Dari jumlah tersebut, yang mampu membaca secara tartil hanya 33 persen, (membaca secara tartil yakin tepat tajwidnya, fasih makhraj hurufnya). Sementara yang mampu menterjemahkannya hanya 14 persen saja.
Oleh karena itu, ia mengajak kaum muslimin agar kembali kepada Alquran dengan cara mempelajari, memahami, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk mewakafkan Alquran untuk saudara-saudara yang belum memiliki Alquran.
Safari dakwah KH Muhammad Syauqi MZ di Aceh dalam rangka menyukseskan program Wakaf 1 Juta Alguran yang dicanangkan oleh Komunitas Riau Indonesia Mengaji. Visi utama gerakan wakaf Alquran yakni memberantas buta aksara Alquran di kalangan umat Islam Indonesia.
Ketua BKM Babul Maghfirah, Ustadz Wirzaini Usman, didampingi Imam Masjid Tgk H M Aji Adam, menyambut baik gerakan wakaf Alquran, dan safari dakwah yang digelar di masjid Babul Maghfirah dengan menghadirkan KH Muhammad Syauqi MZ dapat mengobati rasa rindu masyarakat terhadap sosok dai sejuta umat KH Zainuddin MZ.
Wirzaini Usman, saat menyampaikan kata-kata selamat datang (ahlan wasahlan) kepada KH Muhammad Syauqi MZ, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama BKPRMI Aceh Besar yang telah memfasilitasi kehadiran putra KH Zainuddin MZ tersebut di masjid kebanggaan masyarakat Gampong Tanjung Selamat.
Ikut hadir mendampingi KH Muhammad Syauqi MZ bersama rombongan, tuan guru Tgk Sri Darmawan dan tokoh-tokoh masyarakat Gampong Tanjung Selamat.
Dalam kesempatan tersebut Tim Komunitas Riau Indonesia Mengaji juga menyerahkan sebanyak 40 eksemplar mushaf Alquran melalui BKM Babul Maghfirah untuk disalurkan kepada umat yang diterima langsung oleh Ustadz Wirzaini Usman.
Sementara itu Sekretaris BKM Ustadz Rabiuddin menginformasikan jumlah dana wakaf Alquran dari para waqif yang terkumpul mencapai Rp22.100.000.
“Ucapan terima kasih kepada para waqif yang telah menyisihkan sedikit dari hartanya untuk membantu agama Allah,” kata Rabiuddin.
Discussion about this post