MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Kontak Intra Advokasi (YLBH-Kontra) Aceh ikut berkomentar terkait ultimatum Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Alhudri, yang mempersilakan kepala sekolah mengundurkan diri, jika hingga 30 September 2021 tidak mampu menuntaskan kegiatan vaksinasi bagi siswa.
Direktur eksekutif YLBH Kontra, Deri Sudarma, mengatakan, sikap Alhudri tersebut sangat tendesius sera cendrung arogan.
“Ini membuktikan Kadisdik Aceh minim konsep, sehingga hanya mampu memperlihatkan above of power sebagai yang memiliki kewenangan. Kita memahami pentingnya vaksinasi ini, namun pernyataan seperti dilontarkan Alhudri adalah sesuatu yang miskin konsep dan selaku masyarakat kami menyarankan beliau saja yang mundur,” kata Deri dalam siaran pers, Selasa 21 September 2021.
Deri menjelaskan, banyak faktor penilaian sukses atau tidak terhadap kepala sekolah, misalnya dari jumlah siswa yang berprestasi diberbagai tingkatan, persentase kelulusan siswa ke perguruan tinggi bergensi di tanah air, dan lain-lain.
“Bukan hanya dilihat dari jumlah vaksinasi siswa, banyak kepala sekolah hari ini menorehkan prestasi diberbagai level, kemudian disuruh mundur hanya gara-gara tidak mampu menuntaskan program vaksinasi siswa. Ini kan aneh,” ujar Deri.
“Kita berharap terus ada perbaikan serta kemajuan terhadap dunia pendidikan di Aceh, dan memberi apresiasi kepada kepala sekolah atas torehan berbagai prestasi selama ini, dan sekali lagi jangan sampai hanya vaksinasi siswa menjadi indikator tunggal dalam menilai kepala sekolah sukses atau tidak,” pungkasnya.[]
Discussion about this post