MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) meraih kontrak baru senilai Rp 456 miliar untuk menggarap bangunan pengarah atau tunnel irigasi Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh.
Perolehan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut ditandai penandatanganan yang dilakukan Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Nyoman Agus Pastima dan PPK Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan BWS Sumatera – I Arifiansyah.
“Bendungan ini akan dikerjakan dalam waktu 810 hari kalender,” kata Agus dalam keterangan resminya, Selasa 7 September 2021.
Dalam proyek tunnel irigasi terpanjang di Aceh ini, Waskita mengerjakan delapan lingkup pekerjaan. Lingkup pertama, pekerjaan bendungan pengarah dan kantong lumpur. Kedua, pekerjaan saluran suplesi Kr. Inong – terowongan sepanjang 5.150 meter. Ketiga pekerjaan bangunan talang sepanjang 368 meter.
Keempat, saluran irigasi sepanjang 3.275 meter. Kelima pekerjaan terowongan pengarah dengan diameter 5 meter dan panjang 1.025 m. Keenam pekerjaan jalan inspeksi saluran pengarah. Ketujuh, pekerjaan jalan akses sepanjang 5.000 meter, dan kedelapan pekerjaan bangunan fasilitas bendung.
Sebelumnya, emiten konstruksi tersebut juga meraih kontrak baru untuk pembangunan proyek Bendungan Mbay di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp 700 miliar.[]
Sumber: BeritaSatu.com
Discussion about this post