MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kasus konfirmasi baru positif Coronavirus Disease 19 (Covid-19) bertambah lagi sebanyak 176 orang di Aceh. Sementara itu, pasien yang selama ini dalam perawatan atau isolasi mandiri dilaporkan sembuh sebanyak 102 orang, dan sembilan orang dilaporkan meninggal dunia. Dalam 24 jam terakhir.
Update terbaru kondisi pandemi virus corona itu disampaikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada awak media massa di Banda Aceh, Jumat 21 Mei 2021.
“Tingginya jumlah yang meninggal menunjukkan lemahnya perlindungan orang-orang tua dari ancaman virus corona,” katanya.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, pasien-pasien Covid-19 yang akhirnya tidak tertolong itu rata-rata kelompok usia 60 tahun ke atas. Para lanjut usia (Lansia) itu pada umumnya memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, jantung koroner, atau jenis penyakit komorbid lainnya, yang langsung terjadi komplikasi saat terinfeksi virus corona.
Karena itu, Satgas Covid-19 tak henti-hentinya menyerukan protokol kesehatan sejak Pandemi Covid-19 itu mendera dunia. Protokol kesehatan yang muatannya memakai masker, menjaga, jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan, itu bertujuan, antara lain, untuk melindungi para Lansia yang rentan terhadap serangan virus corona.
Kemudian, lanjut SAG, bagi yang memiliki Lansia di rumahnya hendaknya juga membantu memfasilitasinya untuk mendapat perlindungan dengan vaksiansi Covid-19. Progres vaksinasi Lansia sangat rendah di banyak daerah, dan tak terkecuali di Aceh. Padahal vaksinasi bertujuan memberi perlindungan antibody bagi para Lansia tersebut.
Discussion about this post